Polri: 3 Terduga Teroris Palu Jaringan JAD Medan-Sulsel-Kendari

Polri: 3 Terduga Teroris Palu Jaringan JAD Medan-Sulsel-Kendari

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 17:14 WIB
Brigjen Dedi Prasetyo (Antara Foto/Reno Esnir)
Jakarta - Tim Densus 88 Antiteror menangkap 3 terduga teroris di Palu, Sulawesi Tengah, yang hendak bergabung dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Ketiga terduga teroris itu diketahui sebagai anggota jaringan JAD dari Medan, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Kota Kendari.

"(Informasi) dari Densus 88 ini jaringan daripada JAD mereka, baik dari Medan kemudian dari Sulawesi Selatan, maupun dari Kendari itu sendiri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2019).

Polri pun masih mendalami pihak yang hendak menampung dan menghubungkan para terduga teroris tersebut dengan kelompok Ali Kalora.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih didalami apakah ada LO-nya di Sulawesi Tengah sendiri. Kalau ada LO-nya, baru nanti ada penegakan hukum. Nggak mungkin kan dia datang sendiri tanpa ada penghubungnya di Palu," katanya.


Polri menduga penghubung para terduga teroris tersebut merupakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"Penghubungnya ini kan larinya dia ke kelompok Indonesia Timur, Ali Kalora. Itu masih kita dalami progresnya 1 minggu ke depan. Kalau sudah ada, baru kita sampaikan," paparnya.

Salah satu terduga teroris yang ditangkap di Palu diamankan beserta barang bukti bom. Polisi juga mendalami di mana terduga teroris itu mendalami ilmu merakit bom.

"Sedang kita dalami juga dapat dari mana, belajarnya, merakitnya, nanti akan saya sampaikan," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, 3 terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Ketiganya diketahui hendak bergabung dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Mereka adalah ZA alias Enal, ARK alias Angga, dan AD alias Putra alias Siregar. "Tindakan persiapan bergabung bersama kelompok MIT pimpinan Ali Kalora," kata Dedi kepada detikcom, Kamis (5/9).


Polisi juga menduga ketiga terduga teroris itu sedang menyiapkan rencana penyerangan. "Karena setiap pergerakan membawa parang atau golok," imbuh Dedi.

ZA alias Enal, ARK alias Angga, dan AD alias Putra alias Siregar juga diketahui ikut dalam pelatihan paramiliter atau idad. Mereka melakukan latihan fisik renang, bela diri, hingga menembak.
Halaman 2 dari 2
(nvl/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads