Dihadiri Panglima-Kapolri, Tokoh Lintas Agama Deklarasi Jaga Damai di Papua

Dihadiri Panglima-Kapolri, Tokoh Lintas Agama Deklarasi Jaga Damai di Papua

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 15:19 WIB
Foto: Pertemuan Kapolri Jenderal Tito dan Panglima TNI Marsekal Hadi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Papua. (Matius Alfons/detikcom)
Jayapura - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) melakukan pertemuan dengan seluruh tokoh lintas agama Papua bersama TNI dan Polri. Para tokoh agama juga mendeklarasikan diri untuk menjaga perdamaian di Papua.

Deklarasi ini dipimpin oleh Kakanwil Kementerian Agama Papua, Amsal Yowei, di hotel Sahid, Entrop, Papua, Jumat (6/9/2019). Deklarasi ini diikuti oleh Ketua FKUB Lipiyus Biniluk, perwakilan pendeta, John Wambrau dan perwakilan ustaz, Syaefullah, serta tokoh-tokoh lintas agama se-Papua.


Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolda Irjen Rudolf Alberth dan Pangdam Cendrawasih Mayjen YP Sembiring turut hadir dalam deklarasi ini. Dalam deklarasi itu, para tokoh lintas agama mengajak seluruh elemen masyarakat di Papua untuk menjaga Papua sebagai tanah damai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami seluruh tokoh lintas agama di Provinsi Papua berharap pada seluruh umat beragama yang ada di tanah Papua agar hari ini tanggal 6 September 2019 kita terus berdoa dan puasa di atas tanah ini untuk tetap jaga Papua tanah damai," ucap Amsal

Berikut isi deklarasi tokoh lintas agama di Papua:
1. Kami tokoh lintas agama imbau pada seluruh elemen masyarakat yang ada di atas tanah Papua untuk tetap kita menjaga dan mempertahankan Papua tanah damai
2. Kami seliruh tokoh lintas agama di Provinsi Papua berharap pada seluruh umat beragama yang ada di tanah Papua agar hari ini tanggal 6 September 2019 kita terus berdoa dan puasa di atas tanah ini untuk tetap jaga Papua tanah damai, kita berdoa bagi NKRI, kita berdoa bagi Presiden, Panglima, Kapolri dan seluruh umat beragama yang ada di seluruh Indonesia sehingga kita tetap bersatu dan pertahankan NKRI
3. Menolak demonstrasi pada situasi kondisi saat ini di Papua karena berisiko pada anarkis
4. Menolak rasisme antara elemen masyarakat di Indonesia
5. Merupakan saran untuk supaya asrama mahasiswa yang dibangun di luar Papua agar ada orang tua sehingga tanggung jawab di dalamnya untuk menangani mahasiswa kita yang ada di luar Papua dengan baik dan perhatian pemerintah untuk asrama ini dapat ditingkatkan dan kami memohon agar anak kami di luar Papua dapat di lindungi dengan baik sehingga mereka akan lanjutkan pendidikan dengan baik dan kembali ke Papua membangun Papua tanah damai
6. Kami meminta agar Menteri Kominfo membuka pembatasan akses internet di Papua karena hal ini sangat dibutuhkan seluruh masyarakat dan elemen bangsa di atas tanah Papua ini.

Panglima-Kapolri Bernyanyi Bersama Warga Papua

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga melakukan silaturahmi bersama tokoh-tokoh masyarakat di atas kapal KRI Oswald Siahaan 354. Silaturahmi ini dilakukan sambil berlayar mengelilingi teluk Jayapura, Jumat (6/9/2019).

Terlihat silaturahmi ini diikuti oleh Bupati Merauke Federikus Gebze, Sekda Lanijaya Kristian Sohilait, Bupati Pegunungan Bintang Konstan Oktemka, dan tokoh-tokoh paguyuban lainnya. Dalam acara ini terlihat Tito dan Hadi berduet menyanyikan sebuah lagu berjudul "Rumah Kita" yang dipopulerkan God Bless. Mereka mengajak tokoh-tokoh masyarakat bernyanyi bersama.

"Semuanya, lebih baik di sini, di rumah kita sendiri, Indonesia rumah kita," ucap Hadi seraya bernyanyi.

Setelah itu, terlihat giliran Tito dan Federikus bernyanyi lagu dari daerah Biak dan Manokwari. Kemudian terlihat Hadi beserta tokoh-tokoh masyarakat menari bersama mengitari panggung.


Kapolri dan Panglima di PapuaKapolri dan Panglima di Papua (Foto: Matius Alfons/detikcom)

"Saya mau nyanyi toh, saya mau gabung nyanyi pantai sama gunung, kan lirik terus kan tuh. Saya gabung ini, satunya lagu Biak, satunya Okika Wamena." ucap Tito sebelum bernyanyi.

Hadi menjelaskan silaturahmi ini sebagai tanda persatuan. Dia berharap silaturahmi bersama tokoh-tokoh ini bisa menjaga keutuhan NKRI di Papua.

"Kita laksanakan joy sailing bersama komponen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, kita bersama pelayaran dan berharap dengan pelayaran ini akan menambah semangat persatuan dan kesatuan dan itu yang harus kita jaga terutama jaga keutuhan wilayah NKRI," ujar Hadi.


Simak Video "Prabowo Bertemu Hendropriyono Bahas Permasalahan Papua"

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads