Tokoh Agama Papua Minta Aparat Ditarik, Kapolri Penuhi Jika Sudah Aman

Tokoh Agama Papua Minta Aparat Ditarik, Kapolri Penuhi Jika Sudah Aman

Mathius Alfons - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 11:35 WIB
Brimob siaga di Jayapura (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Jayapura - Tokoh lintas agama di Papua meminta agar Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menarik personel aparat dari Papua. Selain sudah kondusif, tokoh agama menilai kehadiran aparat justru membawa trauma masa kelam.

Awalnya perwakilan tokoh agama, pendeta John Wambrau berbicara soal damai di Papua. John mengatakan damai di Papua tidak perlu dimulai dengan hal kompleks.

"Untuk liat pada Papua, apapun penjagaan yang dikatakan pak Kapolri dan Panglima harus mulai dengan tanya kepada pemimpin rohami, gimana memacunya, tidak usah bicara tinggi-tinggi, tapi apa keadaan mereka, sudah makan belum," kata John saat pertemuan FKUB di Hotel Sahid, Entrop, Papua, Jumat (6/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Sekarang ini saja keadaannya masyarakat aneh kenapa ini tentara begitu banyak, kita mulai hal yang kompleks sekarang, tidak usah bicara lagi deklarasi damai, kita pemimpin damai, tapi bagi masyarakat di bawah gimana," sambungnya.

Selain itu John juga meminta agar penjagaan di Papua jangan berlangsung terlalu lama. Menurutnya personel yang ada di Papua justru membawa ketakutan di massa kelam.

"Permohonan kami adalah kiranya penjagaan yang ada sekarang ini jangan terlalu lama, karena ini menimbulkan semacam trauma, tidak biasa liat patroli malam dengan baju gelap. Kemudian setiap gang ada ini ada ini, ada apa? kita seperti kembali ke masa lalu yang kelam," ujarnya.



Menanggapi itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan bisa saja menarik penjagaan di Papua jika situasi aman. Karena itu, Ia meminta tokoh agama untuk bantu mendinginkan masalah di Papua.

"Saya dan pak Panglima juga senang, anggota bisa pulang, mereka juga punya keluarga masing masing. Tapi kalau belum efektif dan masih ada ancaman maka kita tidak tarik, sampai aman," ucap Tito di Jayapura.



Tito juga meminta para pemuka agama untuk terus mendinginkan suasana di Papua. Jika situasi sudah dingin, Tito memastikan para personelnya akan ditarik.

"Ini sebenernya 6 ribu (pasukan di Papua) ini besok bisa saya tarik dengan pak Panglima, kalau tokoh agama ambil peran kami untuk mendinginkan, bisa kami tarik," sebut Tito.



Simak Video "Prabowo Bertemu Hendropriyono Bahas Permasalahan Papua"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads