Ini Jalur Lingkar Wilis yang Menghubungkan Enam Kabupaten

Ponorogo - Ada wacana pembukaan jalur Lingkar Wilis yang menghubungkan 6 kabupaten. Yakni, Kabupaten Nganjuk, Ponorogo, Caruban, Tulungagung, Trenggalek, Kediri.

Pemkab Ponorogo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) mendata jalur Lingkar Wilis. Dari perbatasan Madiun yakni Toyomarto-Gondowido-Kesugihan-Pulung-Suru-Ngadirojo-Masaran (Trenggalek).

"Tidak semua jalan itu baru, semua sudah ada embrio jalan. Cuma kurang lebar. Tapi yang baru cuma jalan di Masaran (Trenggalek)," tutur Kepala DPU-PR Jamus Kunto, Jumat (6/9/2019).

Saat disinggung kenapa tidak memakai jalan yang ada di Sooko tembus ke Tulungagung, menurut Jamus, sebelum pengajuan jalan Lingkar Wilis, dirinya bersama 6 kabupaten lain termasuk dari provinsi dan pusat sudah menggelar rapat kesepakatan bersama.

Baca juga: Tertimbun Longsor 17 Jam, Akses Trenggalek-Tulungagung Kembali Dibuka

"Jadi, ini tidak asal tunjuk tapi sesuai dengan pertemuan sebelumnya, kalau Sooko itu terlalu atas," terang dia.

Ditanya jalan tembusan masing-masing kabupaten, Jamus menambahkan untuk perbatasan langsung nanti ke Masaran (Trenggalek) dan perbatasan antara Kare (Madiun) dengan Toyomarto (Ngebel).

"Kalau untuk Kabupaten lain silakan komunikasi dengan Kabupaten masing-masing," imbuhnya.

Jamus menjelaskan proyek Lingkar Wilis ini merupakan proyek pusat yang sudah menjadi atensi Wagub Emil Dardak dan Presiden Joko Widodo. Dirinya hanya ikut saja dengan kebijakan yang ada.

Baca juga: Jalur Trenggalek-Tulungagung Longsor, Mobil Tak Bisa Lewat

"Dana dan maket langsung dari pusat, kalau kami hanya sesuai tupoksi di daerah saja," tukasnya.

Sementara, melihat proyek ini antusias masyarakat Ponorogo bagus. Sebab, bisa menjadi peluang investasi maupun terhadap transportasi untuk peningkatan perekonomian masyarakat.

Misalnya, potensi perkebunan sayuran dan susu produk Pudak bisa lebih cepat terdistribusi. Pun juga dengan potensi wisata yang ada di Jalur Madiun, Nganjuk, Kediri, Tulungagung dan Trenggalek.

"Kita menunggu petunjuk dari provinsi dan pusat, kalau kita sesuai kaidah dan aturan, sesuai spesifikasi saja. Tapi kita saat ini kita bangun jalan di Kesugihan (Ngebel), tahun 2020 nanti Toyomarto juga di hotmix," pungkasnya. (fat/fat)