Sandiaga Uno Masih Pegang Kartu Tanda Anggota Gerindra

Sandiaga Uno Masih Pegang Kartu Tanda Anggota Gerindra

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 05 Sep 2019 21:29 WIB
Sandiaga Uno (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Mantan calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2019, Sandiaga Uno, menjawab isu seputar statusnya di Partai Gerindra. Sandiaga mengakui dirinya masih memegang kartu tanda anggota (KTA) partai yang diketuai Prabowo itu.

"Ya masih pegang KTA Gerindra per hari ini," kata Sandiaga di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019).


Meski demikian, Sandiaga menegaskan sudah tidak aktif dalam kepengurusan Partai Gerindra. Untuk diketahui, Sandiaga melepaskan posisi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ketika maju di Pilpres 2019. Alasannya, saat itu agar Sandiaga menjadi 'milik' semua partai koalisi pengusung pasangan calon nomor urut 02 tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah mundur dari kepengurusan Gerindra," ucap Sandiaga.



Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut dirinya hanya berkampanye dengan partai koalisi selain Gerindra. Dia menyebut proses pencabutan KTA Partai Gerindra miliknya tidak terjadi.

"Pada saat itu kita melihat salah satu netralitas dan saya sudah melakukan itu kan. Saya berkampanye hanya dengan PAN, Demokrat sama PKS. Dan alhamdulillah hasilnya sudah cukup. Tapi ternyata kalau kita lihat, saya nggak, nggak ada... nggak ada prosesi untuk nyabut KTA saya itu nggak terjadi gitu," sebut Sandi.


Untuk diketahui, saat mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2019, Prabowo Subianto meminta Sandiaga mundur dari partai berlambang kepala garuda merah itu agar bisa diterima semua pihak. Saat itu Prabowo juga meminta Sandiaga mundur dari posisi wagub DKI.

"Saya meminta beliau mundur dari Partai Gerindra, padahal beliau di Partai Gerindra sudah cukup lama, sekarang jadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, di bawah saya," kata Prabowo Subianto di kediamannya, Jl Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

"Beliau bersedia mundur dari jabatan-jabatan itu untuk bisa diterima," ujar Prabowo.
Halaman 2 dari 2
(gbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads