Pengemudi Ferrari Ngaku Tak Punya Tempat Pasang Nopol, Polisi: Alasan Saja

Pengemudi Ferrari Ngaku Tak Punya Tempat Pasang Nopol, Polisi: Alasan Saja

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 05 Sep 2019 18:49 WIB
Foto: dok.istimewa
Jakarta - Pengemudi mobil Ferrari ditilang karena tidak memasang pelat nomor kendaraan. Pengemudi beralasan tidak memasang pelat nomor kendaraan di bagian depan karena tidak tersedia dudukannya. Lalu apa kata polisi?

"Oh kalau itu 'mah kalau mau dipasang ya ada. Itu 'kan hanya alasan dia, pembenaran dia bukannya dudukan pelat itu nggak ada," jelas Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir saat dihubungi detikcom, Kamis (5/9/2019).

Menurut Nasir, setiap jenis kendaraan pasti menyediakan tempat untuk memasang pelat nomor. Hal ini sudah menjadi standar internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi nggak ada kendaraan yang tidak terpasang dudukan pelat nomor. Di luar negeri juga ada, itu tuh hanya alasan dia tidak ada tempat padahal sebenernya ada," jelas Nasir lagi.

"Mana ada kendaraan tanpa dudukan pelat nomer, itu nggak mungkin," sambung Nasir.









Sebelumnya mobil Ferrari ditilang polisi dalam Operasi Patuh Jaya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (4/9). Mobil tersebut kena tilang karena tidak terpasang pelat nomor di bagian depannya.

Kepada polisi, pengemudi berinisial M (21) menyebut tidak memasang pelat nomor karena tidak tersedia dudukan untuk pelat nomornya. Meski demikian, pengemudi tetap ditilang dengan barang bukti SIM A.

Meski tidak menggunakan pelat nomor di bagian depan kendaraan, M ternyata memasang pelat nomor di bagian belakang kendaraan itu. Nasir menyebut pelat nomor yang dipasang adalah terbitan Korlantas Polri.

"Itu pelat belakangnya asli," ungkap Nasir.

Halaman 2 dari 2
(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads