Penggerebekan dilakukan pada Kamis (5/9/2019) pagi. Belasan petugas mengendarai trail dan mobil langsung menuju beberapa lokasi di Desa Plososari.
"Penggerebekan kami lakukan di kampung begal. Tidak semua warga desa merupakan pelaku. Tapi di sana banyak pelaku curanmor yang turun-temurun," kata Kapolresta Pasuruan AKBP Agus Sudaryatno.
![]() |
Kapolresta menegaskan, pihaknya akan melakukan pengejaran para pelaku yang kabur. Identitas mereka sudah dikantongi petugas.
"Kami akan melakukan pengejaran para pelaku yang kabur. Identitas mereka sudah dikantongi petugas," tambahnya.
Lokasi yang disasar merupakan titik-titik yang diduga kuat sebagai tempat penyimpanan motor hasil kejahatan. Di antaranya parit dan persawahan.
Bahkan, sejumlah motor dan onderdil disembunyikan di lubang khusus dalam pekarangan-pekarangan yang jauh dari rumah warga.
Di lokasi-lokasi sasaran, petugas menemukan belasan motor berbagai merek. Motor-motor yang diduga hasil kejahatan itu ditutup daun dan ilalang kering.
![]() |
Petugas harus bersusah payah mengeluarkan motor-motor tersebut dari parit dan persawahan. Belasan motor tersebut kemudian diangkut dengan mobil dan dibawa ke Mapolresta Pasuruan.
Selain ke lokasi penyimpanan motor curian, petugas juga menggerebek rumah-rumah terduga pelaku. Namun petugas gagal menangkap pelaku. Mereka kabur saat belasan petugas datang ke lokasi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini