"Oknum masyarakat (yang membuang sampah) saya sudah berkali-kali coba lah, jangan buang sampah sembarangan bahkan saya sudah imbau ke kecamatan, desa, segala macam," ujar Eka di Komplek Pemerintah Kabupaten Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (5/9/2019).
Eka berjanji akan memerintahkan jajarannya untuk sesegera mungkin mengangkut lautan sampah itu. Eka mengaku sudah menginstruksikan kepada dinas lingkungan hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini sudah saya instruksikan kepada kepala dinas (lingkungan hidup) untuk segera dilakukan pembersihan," ujar Eka.
Sebelumnya, sampah memadati Kali Jambe, Desa Mangun Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (4/9). Berbagai jenis sampah menumpuk di Kali Jambe mulai dari sampah plastik, kayu, styrofoam, hingga sisa tumbuhan.
Warga sekitar merasa terganggu akibat lalat hingga bau yang ditimbulkan dari lautan sampah. Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi akan melakukan pengecekan hari ini, sedangkan pembersihan direncanakan akan dilakukan pada Jum'at (6/9).
Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi menegaskan pembersihan lautan sampah di Kali Jambe bukan karena viral di media sosial. Kendala yang dihadapi yakni menunggu ketersediaan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang masih digunakan untuk pembersihan Kali Bahagia.
"Kenapa kita baru bergerak sekarang, bukan karena viral, bukan. Karena memang alat beratnya kemarin hampir satu bulan dipakai di Kali Busa untuk pengerukan sampah," kata Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto kepada wartawan, Rabu (4/9).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini