Tawuran tersebut pecah pada Rabu (4/9/2019) sore hari. Berikut ini kronologi tawuran di Manggarai Jakarta Selatan yang dirangkum detikNews dari berbagai sumber.
1. Penyebab Tawuran
Faktanya, tawuran warga di Manggarai sering terjadi , di kawasan Manggarai, Jakarta Pusat. Permasalahan ini disebabkan adanya dendam lama yang tak kunjung padam antara warga Manggarai Selatan dengan warga Menteng Tenggulun. Penyebab tawuran di Manggarai adalah rivalitas antarkampung dan saling ejek antarwarga. Peseteruan antarkampung tersebut kerap terjadi sejak tahun 1970.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Waktu Kejadian Tawuran
Tawuran yang terjadi pada Rabu (4/9/2019) pecah pada pukul 16.41 yang mana awalnya warga Manggarai Selatan menyerang warga Menteng Tenggulun melalui rel kereta akibatnya terjadilah tawuran di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Sekitar pada pukul 17.40 polisi sudah mengendalikan keadaan situasi menjadi aman dan kondusif.
Namun, ternyata sebelumnya tawuran telah terjadi pada Selasa (3/9/2019) sekitar pukul 15.00 hingga pukul 16.00. Jadi, tawuran di Manggarai sudah terjadi dua kali berturut-turut.
3. Tindakan Polisi
Aksi tawuran yang terjadi di Manggarai tersebut akhirnya berhasil dibubarkan oleh aparat kepolisian dengan menggunakan gas air mata dan menghalau sejumlah massa yang masih terus menyerang dengan menggunakan batu, petasan hingga senjata tajam.
Sebelumnya, di kawasan Manggarai sudah ada pos pengamanan polisi yang bertugas untuk berjaga-jaga memantau dan menjaga situasi bila terjadinya tawuran antarkampung yang rutin terjadi. Meskipun situasi sudah kondusif, anggota kepolisian dari polres dan polsek masih berada di lokasi kejadian guna untuk mengantisipasi kejadian agar tak berulang
4. Gangguan KRL di Stasiun Manggarai
Akibat terjadinya tawuran tersebut, perjalanan KRL dari arah Bogor, Bekasi, Sudirman, dan Jakarta-Kota ke Stasiun Manggarai tertahan.
Tak hanya itu, petugas keamanan gabungan PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI turut mengamankan kondisi sekitar Stasiun Manggarai. Imbauan kepada para penumpang untuk tetap mengutamakan keselamatan perjalanan juga terus diingatkan oleh pihak stasiun.
5. Budaya Tawuran antarkampung
Rupanya, tawuran antarwarga ini sudah menjadi kegiatan rutin yang sudah terjadi beberapa kali. Hal itu seperti kejadian tawuran di Manggarai 2018 yang ramai pada dua hari menjelang hari besar Idul Adha pada Senin, (20/8/2018), gerombolan massa yang mengendarai sepeda motor dari arah Kampung Menteng Tenggulun.
Pemicunya tawuran disebabkan banyak faktor antara lain rivalitas antarkampung, saling ejek, dan aktivitas antargeng. Akibatnya budaya tawuran dibangun melalui kebanggan identitas antarkelompok dan membuat kegiatan tawuran diwariskan ke tiap generasi.
Nah, buat kamu generasi penerus bangsa yuk stop kegiatan yang merugikan diri sendiri dan lingkungan. Maraknya tawuran akhir-akhir ini sudah pasti tidak memiliki manfaat dan bahkan bisa mengancam keselataman diri sendiri.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini