Pantauan detikcom di salah satu rumah keluarga korban almarhum Eferin Mofu, Jalan Pemuda Klofkamp, Jayapura, Papua, Rabu (4/9/2019), Tito dan Hadi tiba sekitar pukul 14.00 WIT. Kedatangan Tito dan Hadi langsung disambut kepala dewan adat Biak dan keluarga besar Mofu.
Terlihat Tito dan Hadi juga memberikan santunan belasungkawa kepada keluarga korban. Suasana duka juga masih terlihat di kediaman mendiang Eferin Mofu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami semua turut berduka. Saya dengan Pak Panglima khusus datang ke sini khusus untuk sampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya adik kita, Eferin Mofu, ini sesuatu yang kita tidak inginkan. Kita tidak inginkan adanya insiden tanggal 30, kita tahu ada beberapa korban terjadi, kami datangi satu per satu," kata Tito saat memberi ucapan belasungkawa.
Tito mengatakan, meski bersedih, jangan sampai ada tindakan berlebihan yang membuat situasi buruk. Dia berjanji Polri dan TNI akan terus menjaga keamanan di Papua.
"Kita bersedih, tapi jangan membuat sesuatu jadi berlebihan yang buat situasi lebih buruk. Polri dan TNI akan sekuat tenaga jaga situasi di Papua, termasuk keamanan di Papua, termasuk masyarakat di Biak, Mambramu, maupun Raja Ampat," ungkap Tito.
Sementara itu, perwakilan keluarga Mofu, Philip Mofu, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Kapolri dan Panglima TNI. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Papua, Kapolres Jayapura, dan semua pihak yang telah membantu dalam pengurusan jenazah Eferin Mofu.
"Saya atas nama keluarga Mofu dan keluarga besar masyarakat Biak menyambut kedatangan Bapak Panglima Republik Indonesia dan Pak Kapolri Republik Indonesia yang berkunjung pada kami keluarga di tempat ini, kiranya Tuhan memberkati. Kami atas nama keluarga juga ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda Papua yang dalam kami alami duka ini telah membantu kami dalam proses almarhum ada di RS sampai di bawa ke rumah sini," ujar Philip.
Sejauh ini, Kapolri dan Panglima TNI sudah mengunjungi empat keluarga korban unjuk rasa berakhir kerusuhan di Papua. Empat orang yang meninggal adalah mendiang Maikel Kareth, almarhum Muhammad Ilham, mendiang Marcelino Samon, dan mendiang Eferin Mofu.
Simak Video "Komisi I DPR Minta Pemerintah Tak Perlu Batasi WNA ke Papua"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini