31 Tahun Hilang Kontak, Carmi TKI Cirebon Akhirnya Ditemukan

31 Tahun Hilang Kontak, Carmi TKI Cirebon Akhirnya Ditemukan

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 03 Sep 2019 20:37 WIB
Carmi, TKI asal Cirebon yang hilang selama 31 tahun akhirnya ditemukan. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon - Carmi, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Cirebon yang dikabarkan hilang selama 31 tahun saat bekerja di Arab Saudi akhirnya ditemukan. Ilyas (85) dan Warniah (65) tak bisa membendung air mata bahagianya saat mendapatkan kabar tersebut.

"Satu keluarga nangis bahagia semua," kata Ilyas saat berbincang dengan detikcom di kediamannya di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019).


Ilyas menceritakan kabar bahagia itu disampaikan langsung KBRI Riyadh pada Rabu (28/8/2019) kemarin. Ilyas menceritakan saat ini Carmi berada di kantor KBRI Riyadh. Saat itu KBRI Riyadh memfasilitasi Carmi berkomunikasi langsung dengan keluarganya melalui video call.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, ingatan Carmi masih belum pulih. Carmi hanya mengenal nama keluarga. Carmi pun kaget melihat wajah Ilyas, ayahnya yang sudah lanjut usia. Sebab, Carmi berangkat ke Arab Saudi saat usianya masih belasan tahun, saat itu juga kondisi Ilyas masih terlihat bugar.

"Waktu video call itu, Carmi sempat ditanya bener gak kalau ini bapaknya? Terus Carmi hanya geleng kepala, Carmi hanya mengingat nama saya, mungkin sudah lupa wajah karena samar," kata Ilyas.


Ilyas tetap bahagia kendati Carmi hanya mengingat namanya saat perjumpaan melaui video call itu. Setelah itu, Carmi mulai bisa mengingat keluarganya. Bahkan, Ilyas dan KBRI Riyadh sempat tertawa saat memastikan ciri-ciri fisik Carmi. Ilyas sempat meminta petugas KBRI Riyadh untuk mengambil gambar pada jari kaki sebelah kiri Carmi.

Menurut Ilyas, jari manis kaki sebelah kiri Carmi pendek. "Jari kakinya ada yang pendek sama seperti adiknya, Eti. Dari 10 bersaudara, hanya Carmi dan Eti yang jari manisnya pendek. Benar, ternyata pendek," kata Ilyas sambil tersenyum.

Saat berkomunikasi, Carmi hanya bisa menggunakan Bahasa Arab. Carmi kesulitan menggunakan Bahasa Indonesia maupun Cirebon.

Ilyas mengaku belum mengetahui secara persis kapan Carmi dipulangkan ke Indonesia. Saat ini Carmi berada di KBRI Riyadh untuk menyelesaikan administrasi dan pemulihan ingatannya.

"Ya saya menerima walaupun di sana dulu, ini demi kebaikan. Katanya di sana nanti dikasih makan khas Indonesia, sambal terasi, sayur asam dan lainnya. Biar ingat Indonesia. Mungkin sekitar satu minggu ke depan dipulangkan," katanya.
Tak Pernah Digaji

Sebelumnya Carmi bertolak ke Arab Saudi pada tahun 1988 melalui sponsor dan PT Umah Sejati Alwidah Jaya Sentosa. Perusahaan yang memberangkat Carmi itu telah tutup.

Ilyas sempat berkomunikasi dengan Carmi selama tiga tahun. Tahun berikutnya tak ada kabar sama sekali. Ilyas mengaku dari pertama kali berangkat hingga ditemukan, Carmi tak pernah mengirim gajinya.

Bahkan, menurut kabar yang diterima Ilyas, Carmi dikurung oleh majikannya. Carmi tak pernah keluar rumah selama puluhan tahun. "Iya katanya di rumah majikannya saja. Sama sekali belum pernah mengirim gaji," kata Ilyas.

31 Tahun Hilang Kontak, Carmi TKI Cirebon Akhirnya DitemukanFoto: Sudirman Wamad
Lebih lanjut, Ilyas mengaku tak sabar ingin memeluk anak pertamanya itu. Ia menyerahkan sepenuhnya terkait prosedur pemulangan Carmi ke Indonesia.

"Walaupun belum sampai rumah, tapi (Carmi) seperti sudah ada di rumah. Enggak sabar pingin ketemu," katanya.

Sementara itu, KBRI Riyadh melalui akun instagramnya @KBRI_Riyadh mengunggah foto saat Carmi dijemput petugas KBRI Riyadh. Melalui akun instagramnya itu, KBRI Riyadh menuliskan tentang proses pencarian dan penjemputan Carmi.

"Alhamdulilah, atas upaya intensif KBRI Riyadh, pada bulan Agustus 2019 keberadaan Carmi terlacak berada di Desa Al Amer Provinsi Gaseem yang berjarak 400 km dari Riyadh," tulis akun @KBRI_Riyadh.

https://www.instagram.com/p/B1vf3uqhAGY/?igshid=1047coxcvuero

Dalam unggahannya itu, KBRI Riyadh menuliskan tim perlindungan warga KBRI Riyadh langsung bergerak menjemput Carmi, yang telah hilang kontak selama 31 tahun. Menurut akun tersebut, Carmi bekerja pada majikan yang sama selama 31 tahun.

"KBRI Riyadh berhasil melakukan persuasi kepada majikannya untuk bisa membawa Carmi ke kantor KBRI Riyadh. Untuk selanjutnya diproses kepulangannya atas permintaan orang tuanya," ucapnya.

Di akhir paragraf unggahan itu, KBRI Riyadh menjelaskan saat ini Carmi tengah berada di kantor KBRI Riyadh untuk mendapatkan perawatan. Selain itu, KBRI Riyadh juga tengah memperjuangkan gaji Carmi. KBRi Riyadh bakal memulangkan Carmi setelah gaji Carmi bisa terpenuhi.
Halaman 2 dari 2
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads