Polisi Kaji Kelaikan Tol Cipularang yang Kerap Telan Korban Jiwa

Purwakarta - Tol Cipularang Km 91 kembali memakan korban. Kali ini delapan orang dilaporkan tewas dan 24 lainnya mengalami luka dalam kecelakaan yang terjadi pada Senin (2/9/2019) siang.

Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi di Tol Cipularang. Sejak 2011, tol yang melintasi tiga wilayah, yakni Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, dan Karawang, ini telah menelan puluhan korban jiwa.

Baca juga: Sopir Truk yang Selamat di Cipularang: Teman Saya Remnya Blong

Dalam rentang sembilan tahun terakhir, dilaporkan 36 orang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka. Salah satu yang paling menonjol adalah tewasnya istri pedangdut Syaiful Jamil, Virginia Anggraeni.

Wakil Bupati Garut periode 2014-2019 Helmi Budiman juga menjadi korban. Beruntung, ia dan keluarganya yang berada di dalam mobil hanya mengalami luka ringan dan dirawat di Rumah Sakit Santosa, Bandung.

Tol Cipularang yang berada di pegunungan membuat kontur jalannya menurun dan berkelok. Titik rawan tol tersebut berada di Km 90 dan Km 100. Pasalnya, dari arah Bandung terdapat turunan panjang dan dari arah Jakarta ada tanjakan panjang.

Baca juga: Rekayasa Lalin Dampak Proyek 2 Flyover di Bandung Situasional

Terkait kelaikan Jalan Tol Cipularang, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi masih menunggu hasil olah TKP dan kajian dari Korlantas Polri.

"Nanti hasil dari Korlantas yang melakukan olah TKP, (Korlantas) akan mengkaji itu karena dari Dishub sudah datang ke sana," ujar Rudy di RS Thamrin, Purwakarta, pada Senin (3/9/2019).

Rudy mengatakan tentunya akan ada pengkajian lebih lanjut akibat kerap terjadinya kecelakaan maut di Tol Cipularang. "Dengan berulangnya kejadian, ini pasti akan dikaji apa kekurangan jalan itu dan apa yang bisa diperbaiki," ucapnya.


Sopir Truk yang Selamat di Cipularang: Teman Saya Remnya Blong (tro/tro)