Awalnya Masinton menyoroti anggaran penanganan dan penyelesaian tindak pidana khusus, seperti pelanggaran HAM berat dan korupsi. Dia menyebut ada anggaran Rp 285,677 miliar untuk penyelesaian kasus-kasus itu, tapi tak ada prestasinya.
"Ini saya menanyakan ke Jaksa Agung terkait halaman 12, penanganan dan penyelesaian perkara tindak pidana khusus, pelanggaran HAM yang berat dan perkara tindak pidana korupsi. Ini anggaran sangat besar Rp 285,677 miliar. Ini setiap tahun dianggarkan ya tentang penyelesaian tindak pidana khusus seperti pelanggaran HAM yang berat," kata Masinton dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) antara Komisi III DPR dan Kejagung, Polri, serta Kementerian Hukum dan HAM di ruang rapat Komisi III DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masinton menilai Kejagung tidak memiliki prestasi dalam menangani perkara pelanggaran HAM berat. Politikus PDIP itu pun meminta Kejagung mempertanggungjawabkan anggaran tersebut.
"Nah ini menurut saya, Pak, dengan tidak adanya prestasi penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang berat setiap tahun, kita minta juga pertanggungjawaban anggaran ini, Pak," terang Masinton.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini