Hal itu diungkapkan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi saat meninjau korban kecelakaan beruntun di RS MH Thamrin, Purwakarta, Selasa (3/9/2019).
"Karena di rumah sakit ini tidak ada freezer (pendingin), makanya saya berkoordinasi dengan Mabes Polri, jenazah akan diangkat ke sana secepatnya," kata Rudy dalam jumpa pers di RS Thamrin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kondisi korban sangat sulit dikenali. Bahkan jenis kelamin korban sulit teridentifikasi karena hangus terbakar. "Sampai saat ini ada yang sudah melapor ke polisi, tapi saat dicek gigi, masih belum cocok," kata Rudy.
Pihak kepolisian, kata Rudy, akan membuka posko di Mapolres Purwakarta dan RS Kramat Jati, Jakarta, jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga akibat insiden tersebut. "Kita akan buka bagi yang merasa hilang anggota keluarganya," katanya.
Total ada delapan orang yang meninggal dalam peristiwa ini. Hanya empat yang baru teridentifikasi, mereka adalah Hendra Cahyana (Jakarta), Dedi Hidayat (Jakarta Utara), Iwan bin Nisin (Tangerang), dan Endi Budianto (Jakarta).
Sebagian jenazah yang telah teridentifikasi telah dibawa pulang oleh pihak keluarga pada Senin (2/9/2019) malam. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini