Kasus Kadis Cium Pipi Staf Saat Selfie, Polisi: Unsur Cabul Terpenuhi

Kasus Kadis Cium Pipi Staf Saat Selfie, Polisi: Unsur Cabul Terpenuhi

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 03 Sep 2019 13:37 WIB
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Jeneponto - Polisi meningkatkan status laporan dugaan pelecehan seksual yang dialami staf perempuan J dengan terlapor Kadis Pemkab Jeneponto, Sulsel, berinisial S ke penyidikan. Polisi menyebut unsur-unsur pencabulan terpenuhi dalam kasus kadis cium pipi staf saat selfie ini.

"Ya intinya itu unsur-unsurnya sudah terpenuhi untuk Pasal 289 KUHP tentang Pencabulan itu," kata Kasatreskrim Polres Jeneponto AKP Boby Rachman saat dimintai konfirmasi, Selasa (3/9/2019).

Dari tahap penyidikan ini, polisi akan memeriksa kembali pelapor, yakni staf perempuan berinisial J, dan terlapor, Kadis berinisial S. Dua PNS rekan kerja J juga bakal diperiksa lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Mungkin (statusnya) sebagai saksi dulu nanti yang terlapor. Kemudian nanti kita gelarkan (lagi) dulu. Kemudian kita tetapkan tersangka, tapi kan harus gelar dulu, saya periksa dulu," kata Boby.

AKP Boby sebelumnya menerangkan kronologi kejadian dugaan pelecehan seksual. Kadis S, yang datang ke kantor, meminta J ke ruangannya untuk berfoto sekitar pukul 10.00 Wita.

"Karena itu kan terjadinya di ruangannya kadis, di kantornya. Pas di ruangannya kan cuma berdua, masih sepi," ujar Boby, Jumat (30/8).

S dari keterangan pelapor meminta selfie bersama J karena sedang berpakaian rapi. Saat itu Kadis S kembali ke kantor seusai pelantikan anggota DPRD.

"Itu dalihnya minta selfie. Karena dia pelantikan, kan pakai jas, karena mungkin masih gagah nih, dipanggil, 'eh selfie dulu', gitu, maka terjadilah begitu (cium pipi) dari keterangan korban," kata Boby.




Setelah itu, J melapor ke Polres Jeneponto. Kadis S yang dilaporkan juga dipanggil Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin. Kadis S saat memberikan klarifikasi membantah mencium pipi staf perempuan.
Halaman 2 dari 2
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads