Bentrokan di Tunisia Tewaskan Seorang Polisi dan 3 Militan Islam

Bentrokan di Tunisia Tewaskan Seorang Polisi dan 3 Militan Islam

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 03 Sep 2019 02:01 WIB
Bendera Tunisia (Foto: Dok. Anadolu Agency)
Tunis - Seorang petugas kepolisian Tunisia dan tiga militan Islam tewas dalam bentrokan yang terjadi pada Senin (2/9). Polisi menyebut bentrokan tersebut terjadi dalam operasi keamanan di daerah terpencil dekat perbatasan Aljazair.

Dilansir Reuters, Selasa (3/9/2019), Tunisia merupakan salah satu negara paling sekuler di dunia Arab, dan menjadi sasaran bagi para militan setelah dipuji sebagai suar perubahan demokratis dengan pemberontakan terhadap autokrat Zine Abidine Ben Ali pada 2011. Pemilihan Presiden Tunisia akan diadakan pada 15 September mendatang.


"Pasukan kami membunuh tiga teroris setelah bentrokan yang terjadi pasca-tindak lanjut 10 hari sebagai bagian dari pengejaran unsur-unsur teroris," kata Kolonel Polisi Houssem Jbebli. Ia menambahkan polisi yang tewas merupakan kepala sebuah stasiun di Kota Haidra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri Tunisia Youssef Chahed pekan lalu mengatakan bahwa Tunisia masih di bawah ancaman dari kelompok-kelompok militan, termasuk ISIS. Tunisia mengalami tiga serangan besar pada tahun 2015; satu di sebuah museum di Tunis, satu di pantai wisata di Sousse; dan satu pada penjaga presiden di ibu kota. Ketiga serangan itu diklaim dilakukan oleh ISIS.

Pariwisata di Tunisia pun telah berangsur-angsur pulih dari efek serangan. (azr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads