Dilansir AFP, Selasa (3/9/2019), banyak di antara penumpang kapal tersebut dikhawatirkan tewas. Petugas pemadam kebakaran berkumpul di tempat kejadian di dekat Pulau Santa Cruz, namun kobaran api dan panas tinggi mencegah mereka mencapai lambung kapal setinggi 75 kaki atau 23 meter untuk melihat apakah ada penumpang yang selamat.
"Saya tidak mengetahui apakah ada yang selamat saat ini," kata petugas Penjaga Pantai Aaron Beamis. Ia menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk mengonfirmasi jumlah korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beamis mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 3:15 pagi waktu setempat ketika penumpang berada di geladak bawah di area tidur. Lima awak kapal yang berada di kabin di atas geladak berhasil turun dari kapal. Namun, orang-orang di bawah geladak, yang dilaporkan berjumlah 34, belum diperhitungkan.
"Api itu sangat besar sehingga, bahkan setelah dipadamkan, kami tidak dapat benar-benar mulai menelusuri kapal dan, Anda tahu, mencari orang-orang yang selamat pada saat ini. Itu masih berlangsung," ujarnya.
Dia mengatakan api sempat padam beberapa kali, namun menyala kembali. Ia menduga hal itu karena ada sejumlah bahan bakar di kapal.
Sementara itu, juru bicara Ventura County, Bill Nash mengatakan banyak penumpang yang dikhawatirkan tewas.
"Itu kapal besar, dan kami tahu ada banyak korban jiwa. Saya tidak punya angka pasti," kata Nash. (azr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini