Polisi Masih Kesulitan Ungkap Pelaku Pembunuhan-Perkosaan Gadis Baduy

Polisi Masih Kesulitan Ungkap Pelaku Pembunuhan-Perkosaan Gadis Baduy

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Senin, 02 Sep 2019 18:02 WIB
Foto: Polisi olah TKP pemerkosaan warga Baduy Luar (Dok ist)
Jakarta - Sampai saat ini kepolisian dari Polres Lebak masih kesulitan mengungkap kasus pembunuhan terhadap gadis Baduy Luar yang berumur 13 tahun. Gadis tersebut tewas di saung di tengah kebun tempat garapan ladang di Cisimeuk, Kabupaten Lebak.

Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto mengatakan, sejauh ini kepolisian sudah memeriksa 8 orang saksi terkait pembunuhan dan perkosaan yang terjadi pada Jumat (30/8) lalu. Pemeriksaan saksi baru sebatas pada orang terdekat keluarga dan warga di sekitar Cisimeut tempat ditemukannya korban.

"Yang diperiksa sudah 8 orang, warga sekitar dan orang terdekat. Karena masih gelap belum ada saksi luar yang tahu," kata Dani saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon dari Serang, Banten, Senin (2/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sementara itu, hasil autopsi kepada korban ditemukan adanya penyebab kematian karena benda tajam. Beberapa luka ada di bagian tubuh korban. Selain itu, ditemukan adanya luka di alat vital korban. Polisi juga memastikan korban diperkosa.



Pada Minggu (1/9) kemarin, Ketua adat suku Baduy mengecam tindakan kejam pelaku pada korban tersebut. Peristiwa ini, baru pertama kali terjadi di lingkungan adat yang dikenal sebagai penjaga lingkungan di Banten ini.

"Kejadian luar biasa, bagi warga Baduy, kami merasakan ngeri. Soalnya yang melakukan seperti ini bukan pikiran manusia, pikiran setan," kata Kepala Desa Baduy Jaro Saija saat dihubungi.

Sebelumnya diberitakan, Gadis berusia 13 tahun itu ditemukan tewas di dalam saung di Lebak, Jumat (30/8). Pelaku belum diketahui hingga saat ini.
Halaman 2 dari 2
(bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads