Pemprov DKI Jamin Penataan PKL di Trotoar Tak Rampas Hak Pejalan Kaki

Pemprov DKI Jamin Penataan PKL di Trotoar Tak Rampas Hak Pejalan Kaki

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 02 Sep 2019 16:24 WIB
Penataan trotoar di Jakarta (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menjamin pembagian trotoar untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak akan merampas hak pejalan kaki. Trotoar yang akan ditempati PKL haruslah trotoar yang sudah memberi ruang pada pejalan kaki.

"Kan aku bilang, itu disesuaikan dengan kondisi trotoar masing-masing wilayah, kan beda-beda. Intinya itu PKL tuh tidak boleh mengokupasi hak pejalan kaki. Kalau hak pejalan kaki itu sudah ada, lebar, nah baru gitu loh," ucap Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho, saat dihubungi, Senin (2/9/2019).

Hari menerangkan, pembangunan trotoar di Jakarta akan mengutamakan pejalan kaki. "Jadi memang kita ya nomor satu memang pejalan kaki, itulah yang kita utamakan," kata Hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sampai saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih melakukan kajian trotoar mana saja yang akan ditempati oleh PKL. Setelah selesai, akan disampaikan kepada publik.

"Ya nanti dikabari ya. Ya nanti kita tunggu. Kemarin kan Dinas UMKMP lagi buat desain dan apanya. Nanti kita buat roadmap-nya. Kita lagi nyiapin dulu," ucap Hari.



Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin membuat trotoar menjadi multifungsi untuk mengakomodasi pedagang kaki lima (PKL). Anies menyebut pihaknya sedang melakukan proses finalisasi penyusunan roadmap.

"Sebenarnya bukan hanya di sini, kita juga merujuk ke beberapa tempat di dunia, dan sekarang ini sudah ada proses finalisasi penyusunan roadmapnya. Untuk para certified streetfood vendor itu ada, bahkan kita memulai juga di Thamrin," ujar Anies di Gedung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).



Anies mengatakan, di kota-kota maju di dunia trotoar juga dijadikan tempat untuk berbagai kegiatan. Namun, tanpa menghilangkan fungsi trotoar sebagai tempat pejalan kaki.

"Kota-kota maju modern dunia lain, itu tempat untuk trotoar itu dipakai untuk banyak kegiatan. Ada yang kegiatan seni, budaya, komersial, banyak sekali variasinya. Tetapi, tanpa menghilangkan fungsinya untuk pejalan kaki," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads