Wagub Jabar Sebut Pesantren Adalah Pilar Akidah & Benteng Moral Bangsa

Wagub Jabar Sebut Pesantren Adalah Pilar Akidah & Benteng Moral Bangsa

Faidah Umu Sofuroh - detikNews
Senin, 02 Sep 2019 16:10 WIB
Foto: dok pemprov jabar
Jakarta - Melalui Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK), Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan masing-masing santri akan menunjukkan kemampuan dalam membaca teks kitab kuning sebagai khazanah klasik dan rujukan umat Islam.

Kitab kuning sendiri, menurut Uu, merupakan produk intelektual ulama yang pada umumnya berisi ajakan untuk mengamalkan Islam dalam bingkai berbangsa dan bernegara.


"Islam harus kita laksanakan secara kultural, secara struktural, dan perjuangan kiai di masa lalu kita teruskan saat ini," kata Uu dalam keterangannya, Senin (2/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uu mengatakan itu saat menghadiri kegiatan MQK di Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Minggu (1/9/).

Selain itu, Uu juga menyebut sejumlah program pembangunan keumatan tengah diupayakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar), di antaranya Satu Desa Satu Hafidz, English for Ulama, One Pesantren One Product (OPOP), dan Kredit Mesra.

"English for Ulama agar ahli agama kita bisa mengkomunikasikan Islam yang Wasathiah kepada dunia," ujar Uu.


Uu juga mengapresiasi lembaga pendidikan pesantren yang berdiri di Indonesia sejak dulu. Pesantren, tambah Uu, menjadi pilar akidah dan benteng moral bangsa.

Menurut Uu, pesantren juga yang telah dan terus membantu pemerintah dalam pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Bangunlah badannya, bangunlah jiwanya, akidahnya, yang kuat dan tidak tergoyahkan di segala situasi kondisi. Pesantren punya sejarah hebat," ujar Uu mengakhiri. (ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads