Pengungsi Rohingya Tewas Ditembak Terkait Pembunuhan Pejabat Bangladesh

Pengungsi Rohingya Tewas Ditembak Terkait Pembunuhan Pejabat Bangladesh

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 02 Sep 2019 14:24 WIB
Foto: AFP
Dhaka - Insiden penembakan pengungsi Rohingya kembali terjadi di Bangladesh. Pria Rohingya itu tewas ditembak terkait pembunuhan seorang pejabat partai berkuasa Bangladesh yang memicu reaksi keras dari warga lokal.

Dalam beberapa pekan terakhir telah terjadi rentetan kekerasan di kamp-kamp pengungsi di Bangladesh tenggara, di mana hampir satu juga warga Rohingya bermukim setelah meninggalkan Myanmar.

Setidaknya lima pria Rohingya telah tewas dalam bentrokan di kamp-kamp pengungsi tersebut -- diduga terkait kekerasan geng -- sementara pejabat partai Liga Awami, Omar Faruk, tewas ditembak di bagian kepala pada akhir Agustus lalu di kamp Jadimura di kota perbatasan Teknaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kepolisian Bangladesh seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (2/9/2019), menyalahkan para pembunuh bayaran Rohingya atas kematian Faruk. Polisi telah menembak mati tiga pengungsi Rohingya dalam sepekan terakhir terkait peristiwa pembunuhan Faruk.

Korban tewas keempat atau yang terbaru adalah Nur Mohammad, pria Rohingya berumur 36 tahun yang diduga sebagai pemimpin geng Rohingya, yang tiba di Bangladesh pada tahun 1992 dan beroperasi di bukit-bukit sekitar kamp-kamp pengungsi.


Pejabat-pejabat lokal mengatakan, Mohammad merupakan gembong penyelundupan narkoba yang terlibat dalam menggunakan para pengungsi untuk menyelundupkan yaba, pil methamphetamine yang populer.

"Dia ditangkap atas pembunuhan Faruk pada Sabtu (31/8). Kami membawa dia untuk menemukan persenjataannya di sebuah bukit ketika kaki tangannya menembaki polisi (pada Minggu)," ujar juru bicara kepolisian, Ikbal Hossain kepada AFP.

"Kami balas menembak dan kemudian menemukan jasad Mohammad dipenuhi peluru," imbuhnya.


Kepolisian Bangladesh menyatakan, dengan kematian Mohammad maka setidaknya 34 warga Rohingya telah tewas di tangan pasukan keamanan Bangladesh sejak eksodus dari Myanmar tahun 2017 lalu.

Sebelumnya, ratusan warga lokal yang tinggal di dekat kamp Jadimura menyerbu kamp tersebut setelah pembunuhan Faruk. Massa yang marah tersebut melakukan penjarahan dan pengrusakan banyak toko dan rumah-rumah Rohingya. Pemimpin Rohingya, Mohammad Noor mengatakan kepada AFP bahwa situasi di kamp-kamp pengungs tegang dan para pengungsi "hidup dalam kepanikan".

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads