Tentara Myanmar Bentrok dengan Pemberontak, 2 Ribu Orang Mengungsi

Tentara Myanmar Bentrok dengan Pemberontak, 2 Ribu Orang Mengungsi

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 22 Agu 2019 18:29 WIB
Tentara Myanmar berjalan di atas jembatan yang hancur akibat serangan pemberontak di Shan State (REUTERS/Stringer)
Naypyitaw - Pertempuran yang terjadi antara tentara pemerintah Myanmar dengan pemberontak etnis minoritas di Myanmar bagian utara menewaskan sedikitnya 19 orang. Lebih dari 2 ribu orang kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (22/8/2019), konflik yang pecah di Myanmar bagian utara ini semakin mempersulit upaya pemerintahan sipil yang dipimpin Aung San Suu Kyi untuk membawa perdamaian di tengah transisi dari junta militer ke pemerintahan sipil.


Ribuan warga yang kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran yang berlangsung sejak pekan lalu itu, terpaksa mengungsi ke biara-biara yang ada di sekitar kota Lashio, Shan State. Sehari-hari, mereka bergantung pada bantuan dari kelompok kemanusiaan dan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyediakan material penyelamatan dasar juga uang tunai untuk orang-orang yang mengungsi ke kamp, para korban luka dan keluarga dari para korban tewas," tutur Direktur Departemen Penanggulangan Bencana di Shan State, Soe Naing, kepada Reuters.

Ditambahkan Soe Naing bahwa bantuan kemanusiaan akan terus disalurkan selama orang-orang masih mengungsi.


Ketegangan di kawasan Myanmar bagian utara meningkat sejak Kamis (15/8) lalu, saat koalisi kelompok pemberontak antipemerintah yang dikenal sebagai 'Aliansi Utara' melancarkan sejumlah serangan, termasuk ke sebuah akademi militer elite yang menewaskan belasan orang -- kebanyakan personel militer.

Suu Kyi yang kini memimpin pemerintahan sipil Myanmar, telah berjanji untuk memprioritaskan perundingan damai antara kelompok gerilyawan etnis minoritas, militer, dan pemerintahan sipil. Namun konflik yang meluas di Kachin State dan Shan State, juga di wilayah Rakhine menghambat upaya itu.

(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads