Nasib Kadis Jeneponto Pencium Pipi Staf di Tangan Penyidik

Round-Up

Nasib Kadis Jeneponto Pencium Pipi Staf di Tangan Penyidik

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 01 Sep 2019 08:50 WIB
Foto ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jeneponto - Polisi segera menentukan status laporan dugaan pelecehan seksual dengan terlapor Kadis Pemkab Jeneponto, Sulsel berinisial S. Gelar perkara segera dilakukan atas laporan staf perempuan berinisial J yang mengaku dicium pipinya oleh Kadis S saat selfie

"Nanti akan gelar perkara. Lagi tunggu kesepakatan penyidik, minggu depan mungkin," kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Boby Rachman, Sabtu (31/8/2019).

Gelar perkara merupakan tahapan lanjutan setelah polisi melakukan reka ulang kasus Kadis cium pipi staf perempuan. Reka ulang ini diikuti pelapor, yakni J dan dua rekan pelapor pada Jumat (30/8). Ada 11 adegan dalam reka ulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AKP Boby sebelumnya menerangkan, kronologis kejadian dugaan pelecehan seksual. Kadis S yang datang ke kantor meminta J ke ruangannya untuk berfoto sekitar pukul 10.00 WITA.





"Karena itu kan terjadinya di ruangannya kadis, di kantornya. Pas di ruangannya kan cuma berdua, masih sepi," ujar Boby, Jumat (30/8).

S dari keterangan pelapor meminta selfie bersama J karena sedang berpakaian rapi. Saat itu Kadis S kembali ke kantor usai pelantikan anggota DPRD

"tu dalihnya minta selfie. Karena dia pelantikan, kan pakai jas, karena mungkin masih gagah nih, dipanggil, 'eh selfie dulu', gitu, maka terjadilah begitu (cium pipi) dari keterangan korban," kata Boby.




J melaporkan Kadis S pada Selasa (27/8) setelah merasa dilecehkan karena Kadis S mencium pipi saat selfie. Polisi juga sudah memeriksa S dan dan mengecek foto selfie yang berada di ponsel S.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jeneponto, Sulsel, Syafruddin Nurdin, juga telah memanggil Kadis berinisial S. S membantah melakukan pelecehan seksual.

"Versi (keterangan) Kadis, mereka minta difoto, selfie, persoalan cium dan peluk-peluk itu tidak terjadi. Persoalan selfie itu umumlah ya, saya sendiri suka selfie-selfie," ujar Syafruddin.
Halaman 2 dari 2
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads