Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, apresiasi dan penghargaan layak diberikan Pemdaprov Jabar kepada ketiga pebulu tangkis tersebut karena sudah mengharumkan nama Indonesia dan Tanah Pasundan di kancah internasional.
"Alhamdulillah mereka berhasil. Bukan hanya mengharumkan nama Jabar, tetapi juga Indonesia. Karena itu, wajar kalau pemerintah memberikan perhatian dan apresiasi," kata dalam keterangannya, Sabtu (31/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin di Papua nanti kita bisa juara umum lagi, apalagi ada mereka (tiga pebulutangkis yang meraih emas di Swiss). Walaupun, sesuai aturan hanya bisa ikut di satu nomor pertandingan," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, dia juga merespons permintaan NPCI Jabar terkait penambahan anggaran untuk Pelatda jelang Peparnas XVI. Menurutnya, Pemdaprov Jabar akan mengupayakan permintaan tersebut.
"Apa yang diinginkan NPCI Jabar untuk Pelatda kami akan upayakan untuk ditambah, mudah-mudahan ada tambahan karena masih ada peluang yang pasti akan kami usahakan," katanya.
Sementara itu, salah satu pebulu tangkis peraih emas Kejuaraan Dunia Para Badminton 2019, Hary Sutanto, mengatakan, dirinya akan terus berlatih dan berupaya mengharumkan Indonesia dengan mengikuti Pelatnas di Solo jelang Asean Para Games 2019 di Filipina dan Paralimpiade 2020 di Jepang.
"Saya sangat siap dan semakin bersemangat mengikuti kejuaraan dunia lainnya dan membawa Jabar raih juara di Peparnas," katanya.
"Sangat berterima kasih kepada Pemdaprov Jabar yang selalu mendukung keberhasilan kami," imbuhnya.
Pembina NPCI Pusat Irjen Pol Bambang Waskito juga mengapresiasi kontribusi pebulu tangkis asal Jabar di Kejuaraan Dunia. Dia pun memastikan ketiga pebulu tangkis asal Jabar tersebut lolos seleksi dan akan ikut dalam Paralimpiade 2020 di Jepang.
"Potensi atlet dari Jabar ini luar biasa dan mereka bertiga dipastikan lolos seleksi ikut Olimpiade. Prestasi ini harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan," sebut Bambang. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini