Pengemudi truk tanki tewas di lokasi akibat terjepit kepala truk yang ringsek. Truk tangki itu bermuatan cairan kimia bahan untuk lem tripleks.
"Tadi dengar suara braak keras waktu saya bangun mau salat subuh. Ternyata saya keluar ada kecelakaan itu, sopir katanya meninggal sudah dibawa ke RS," ujar salah satu warga setempat, Sawi (58) kepada detikcom di lokasi, Sabtu (31/8/2019).
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Kecelakaan itu terjadi pukul 04.00 WIB. Selain menyebabkan satu korban meninggal, sang kernet mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di RSI At-tin Husada Ngawi.
"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, truk tanki menabrak truk yang tidak di ketahui identitasnya, dan pengemudi meninggal di lokasi. Dan kernet mengalami luka di kaki dan kepala," ujar Bambang.
Korban tewas, kata Bambang, teridentifikasi bernama Riko Kurniawan (25) warga Jalan KH Hasan 07/05 Kecamatan Kanigaran, Probolinggo. Sedangkan korban luka atas nama Mohammad Sofyan (33), warga Jalan KH Hasan GG Pelita 5/5 Desa Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Probolinggo.
"Jenazah dan korban luka masih ada di RSI At-tin Husada Ngawi menunggu keluarga untuk menjemput," imbuhnya.
Baca juga: Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Musala di Jakut |
Bambang mengatakan, kecelakaan bermula saat truk tangki bermuatan cairan kimia yang dikendarai Riko melaju dari arah timur ke barat. Atau dari arah Madiun ke Ngawi. Tepat di KM 596.200, kendaraan yang melaju dengan kecepatan 70 km/jam itu menabrak sebuah truk di depannya yang tidak diketahui identitasnya.
"Sesampainya di KM 596.200 B truk tangki menabrak kendaraan truk yang berada di depannya. Dan truk yang tertabrak tidak tahu dan sudah meninggalkan lokasi," pungkasnya.
Polisi PJR dan Jasamarga kemudian melakukan analisa. Kecelakaan terjadi diduga karena pengemudi mengantuk dan tidak konsentrasi saat berkendara. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini