Hal itu dikemukakan oleh mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud), Fasli Jalal. Fasli adalah salah satu pakar yang hadir di Focus Group Discussion (FGD) program 'Bantu Jokowi Cari Menteri'. Di sela-sela FGD pada Kamis (29/8/2019), Fasli mengungkapkan beberapa kriteria yang menurutnya akan mendampingi Jokowi.
"Pertama saya kira chemistry ya, karena kabinet itu sangat tergantung pada kombinasi. Jadi dia harus menjadi bagian dari chemistry ini. Jadi kompatabilitasnya dengan Presiden, Wakil Presiden dan anggota yang lain tentu perlu," ujar Fasli di Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Poin kedua yang tak kalah penting dimiliki menteri Jokowi adalah profesionalisme. Fasli menilai semakin tinggi profesionalisme yang dimiliki bisa meyakinkan bahwa dia bisa dipercaya oleh Presiden.
"Yang kedua adalah profesionalismenya, karena kalau dia kompatibel maka kita lihat profesional apa tidak. Makin tinggi track record dia untuk menunjukkan profesionalitasnya dalam berbagai bidang dan pembuktian tentu kita percaya bahwa dia mungkin bisa diberi amanah ini oleh Presiden," ucap mantan Kepala BKKBN ini.
Selain itu, Fasli meyakini bahwa Jokowi sedang mencari menteri yang memiliki ide kreatif. Seorang menteri harusnya mampu menciptakan ide kreatif dalam menghadapi industri 4.0.
"Yang ketiga adalah ide-ide yang sejalan dengan sekarang, Presiden mengemukakan pentingnya sumber daya manusia disamping infrastruktur kemudian bagaimana inovasi yang melahirkan daya saing. Kita mencari orang-orang yang kira-kira mampu mengeluarkan ide-ide yang tidak tradisional, tidak rutin ya ditengah revolusi industri 4.0 ini," lanjutnya.
Lebih lanjut, Fasli mengatakan rekam jejak seorang menteri juga harus diperhatikan. Tidak mungkin calon menteri memiliki kasus hukum sehingga akan menciderai integritas.
"Terakhir tentu prestasi dan track record dia apakah pernah punya kasus hukum dan kasus yang disebut ataupun hal-hal lain yang bisa menciderai integritas dia," kata dia.
![]() |
Fasli juga mengapresiasi upaya detikcom dalam membantu mencari usulan nama menteri untuk Presiden Jokowi. Menurutnya program 'Bantu Jokowi Cari Menteri' adalah salah satu upaya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
"Dalam konteks ini saya kira upaya detikcom untuk mencoba menjangkau walaupun kita tahu ini tidak presentatif untuk seluruh orang Indonesia, tapi kan yang jelas kesempatan dibuka seluas-luasnya silahkan mengajukan dan kalau ini bisa dilakukan secara terus-menerus saya kira masyarakat semakin banyak terlibat, makin banyak menyampaikan opini," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini