.webp)
FGD hari pertama telah berlangsung di Menara Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan, pada Rabu (28/8/2019). FGD dibuka oleh Komisaris Utama Transmedia, Ishadi SK; Direktur Utama detikcom, Abdul Aziz; dan Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting.
Para pakar yang diundang adalah Faisal Basri (Ekonom), Bayu Krisnamurthi (Mantan Wamendag), John A Prasetio (Komisaris Utama BEI), Nirwono Joga (Pakar Tata Kota), Piter Abdullah (Direktur Riset Center of Reform on Economics), Jenderal (Purn) Hendropriyono (Mantan Kepala BIN), Refly Harun (Pakar Hukum), Komjen (Purn) Gories Mere (Staf Khusus Presiden), Onno W Purbo (Praktisi IT), dan Fasli Jalal (Mantan Wamendikbud).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pakar dibagi ke dua ruangan untuk membahas calon-calon menteri dari dua kementerian koordinator berbeda. Pada hari pertama, FGD Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) dipandu oleh Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting, sementara FGD Kementerian Koordinator Perekonomian dipandu oleh Pemimpin Redaksi CNBCIndonesia.com, Wahyu Daniel.
 Para pakar berkumpul dalam 'Bantu Jokowi Cari Menteri'. (Muhammad Ridho/detikcom) |
Sama dengan hari pertama, para pakar juga membahas dua kementerian koordinator berbeda di dua ruangan terpisah. FGD sesi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dipandu oleh Wakil Pemimpin Redaksi detikcom Elvan Dany Sutrisno, sementara FGD Kemenko Kemaritiman tetap dipandu oleh Pemimpin Redaksi CNBCIndonesia.com, Wahyu Daniel.
Para pakar mengulas nama-nama yang diusulkan oleh Detikers, dari kapabilitas hingga pengalamannya. Ada pula kriteria-kriteria lain yang menjadi standar penilaian. Para pakar memberikan pendapat masing-masing, namun pada akhirnya satu suara soal nama-nama tokoh yang cocok. Dalam FGD ini, nama menteri yang saat ini menjabat tidak dibahas karena sudah pasti akan menjadi salah satu nama yang nantinya diserahkan ke Jokowi.
Hasil dari FGD adalah 6 nama tokoh di setiap posisi kementerian. Nantinya, 6 nama tokoh alternatif selain nama menteri inkumben ini akan ditampilkan dalam Polling 'Bantu Jokowi Cari Menteri'.
 Pakar lintas bidang dalam 'Bantu Jokowi Cari Menteri'. (Muhammad Ridho/detikcom) |
Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah mengapresiasi program penyalur aspirasi rakyat soal sosok menteri yang kredibel dan berkualitas ini. Dia pun mempersilakan program 'Bantu Jokowi Cari Menteri' ini dilanjutkan.
"Ya ini baik ada aspirasi dari masyarakat ada aspirasi rakyat saya bisa tahu ada kanalnya untuk menyampaikan aspirasi mengenai apa menteri-menteri yang nantinya masuk ke kabinet. Silakan diteruskan," kata Jokowi saat menerima detikcom di Istana Bogor, Kamis (22/8).
Simak terus perjalanan 'Bantu Jokowi Cari Menteri' di detikcom!
Halaman 2 dari 2
