"Yang ini kebanyakan mungkin kena mushroom," ujar Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Kerta Suryanegara ketika dihubungi wartawan, Kamis (29/8/2019).
Butuh waktu lama bagi Rick untuk sadar akan apa yang dilakukannya. Suryanegara menyebut Rick sebelumnya mengencingi restoran, kemarin, dan baru pada hari ini diketahui tidak membayar setelah makan di salah satu restoran di Kuta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menduga Rick mengkonsumsi magic mushroom karena lebih murah dibanding narkoba. Selain itu, magic mushroom, disebut Suryanegara, populer di kalangan bule-bule di Bali.
"Itu di kalangan bule ngetop, soalnya sekarang narkotika susah, dapatnya susah harga mahal, hukumannya berat. Mereka cari yang bikin mabuk murah-meriah bikin otaknya nol," ucap Suryanegara.
Selain Rick, Suryanegara mengaku sudah menangani sekitar 2 bule sebelumnya yang diduga berulah. Bule-bule itu, disebut Suryanegara, diduga mengalami gangguan jiwa.
![]() |
"Seminggu ini tumben tiga orang, Selasa, Rabu, Kamis dapat, sampai anak buah saya ikut stres karena sudah nganterin, nangkep susah, kemudian bawa ke rumah sakit susah, di rumah sakit disuruh siapa nanggung biayanya. Untungnya rumah sakit mau menghubungi kedutaan jadinya anak buah saya lega," kata Suryanegara.
"Ini efek bebas visa, paling nggak jamin bawa uang, ini kan bermodalkan tiket bolak-balik setelah itu menggelandang di sini, melampirkan buku tabungan, jaminan, segala macem, repot banget nomor rekening, ini mereka modal tiket bolak balik menggelandang mengemis," imbuhnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini