"Tahu sendiri pihak provinsi gimana, Kota Serang (disebut) jorok, ya kan. Masak, kita mau diem aja, ini dalam rangka ikhtiar dalam kebersamaan agar kota lebih baik dan indah," kata Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin saat meninjau Pasar Induk Rau, Banten, Kamis (29/8/2019).
Menurut dia, rencana relokasi akan dilakukan pada 2 September 2019. Tapi pemkot masih menunggu kesiapan dari pengelola gedung pasar.
"Jangan nanti (relokasi) dari luar dipindah ke dalam tapi kesiapannya belum," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kepada pengelola pasar, pemkot meminta agar pedagang di trotoar serta pedagang yang memanfaatkan hamparan jalan dan terminal diatur pembagian lokasinya. Pengelola sendiri katanya menyiapkan 800 lapak untuk merelokasi pedagang di luar gedung utama.
"Target kembali ke fungsi awal, jalan untuk jalan, terminal untuk terminal, trotoar untuk trotoar sesuai dengan perda kita. Kami ingin Pasar Rau jelas bersih dan bisa layak jual-beli," katanya.
![]() |
Pemkot sendiri lanjutnya sudah memberikan surat sosialisasi pada sekitar 600 pedagang. Pihaknya juga akan membuat spanduk imbauan dan informasi mengenai relokasi pada 2 September.
"Tapi nunggu pengelola. Siap nggak di atas, buat grosir dan pedagang hamparan," ujarnya.
Halaman 2 dari 2