"Perencanannya dilakukan pada tanggal 22 (Agustus) di salah satu mal di Jakarta Selatan," ucap Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019).
Rudy mengatakan rapat perencanaan itu melibatkan Aulia, anaknya Geovanni Kelvin dan empat eksekutor antara lain Sugeng, Agus, Alva dan Rodi. Mereka merencanakan cara menghabisi nyawa Pupung dan Dana.
Strategi pembunuhan itu pun disepakati dengan cara memberi racun. Keesokan harinya atau pada Jumat (23/8) Aulia dan dua eksekutor datang ke rumah di Lebak Bulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah keduanya tak bernyawa, sambung Rudy, jenazah sempat disimpan terlebih dahulu di garasi rumah. Pada Minggu (25/8) pagi-pagi, Aulia membawa jenazah suami dan anak tirinya ke Sukabumi. "Siang harinya dibakar," kata Rudy.
Punya Utang Rp 10 M Jadi Alasan Istri Bunuh Suami-Anak Tiri:
(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini