Kesurupan, Dua Eksekutor yang Disewa Aulia Tidak Ikut Beraksi

Istri Bunuh Suami dan Anak Tiri

Kesurupan, Dua Eksekutor yang Disewa Aulia Tidak Ikut Beraksi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 29 Agu 2019 10:00 WIB
Foto: Dua eksekutor pembunuhan ayah-anak tiba di Polda Metro Jaya (Samsuduha)
Sukabumi - Polisi sempat memberikan keterangan aksi pembunuhan sadis Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya M Adi Pradana alias Dana (23) dilakukan oleh empat eksekutor yang disewa Aulia Kesuma (45), istri Pupung. Belakangan terungkap hanya 2 eksekutor yang melakukan aksi pembantaian. Kemana dua eksekutor lainnya?

"Eksekutor yang datang Rodi (suami asisten rumah tangga Aulia), Sugeng, Agus dan Alva. Eksekutor yang melakukan aksi hanya Sugeng dan Agus karena dalam perjalanan menuju kediaman korban, Alva tiba-tiba mengalami sakit menurut para tersangka seperti kesurupan," kata Nasriadi, Kamis (29/8/2019).

Akhirnya Rodi bersama Alva batal ikut, mereka kembali ke hotel. Aulia bersama Sugeng dan Agus juga anaknya yang masih balita dan pengasuhnya menuju rumah korban di Lebak Bulus, Jaksel. Meski tidak ikut mengeksekusi, Rodi diketahui sebagai otak pembunuhan ini. Ia dan Aulia yang merancang beberapa skenario pembunuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada orang lagi ikut, mereka saksi salah satunya balita. Dua eksekutor bersembunyi di barisan kursi belakang. Mereka ditutupi oleh Aulia agar tidak kelihatan dengan jok tengah yang dilipat. Begitu tiba di lokasi saksi D dan anak kandung Aulia dimasukkan ke dalam kamar lalu dikunci dari luar," jelas Nasriadi.

Setelah itu, rentetan aksi sadis dilakukan melibatkan langsung Aulia, dua eksekutor dan Geovanni Kelvin putra kandung Aulia atau anak tiri korban. Aulia meracuni suaminya dan Kelvin meracuni Dana. Kedua mayat ayah dan anak itu mereka bakar di Sukabumi.



Punya Utang Rp 10 M Jadi Alasan Istri Bunuh Suami-Anak Tiri:

[Gambas:Video 20detik]

(sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads