"Fadli Zon sepertinya tak mau berpikir positif terhadap pemerintah. Mungkin di pikirannya selalu dipenuhi asumsi negatif," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Rabu (28/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukankah keputusan itu sebagai rencana masih ranah eksekutif? Baru kemudian dibahas bersama legislatif ketika RUU-nya diajukan," ucap Awiek.
"Nah dalam pembahasan nanti bisa dikritisi bahkan bisa juga ditolak. Toh sebelum ada UU, pemerintah tidak bisa juga melanjutkan rencana pemindahan ibu kota," imbuhnya.
Anggota Komisi II DPR itu kemudian memberikan saran untuk Fadli. Dia menyarankan Fadli agar tak berbicara hal yang tak bermutu ke publik.
"Saran buat Fadli Zon, daripada berkoar-koar yang nggak bermutu dan asal nyablak di publik, mending berdebat di pembahasan di Pansus DPR ketika sejumlah RUU disampaikan pemerintah kepada DPR," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Fadli menilai proses pengambilan keputusan memindahkan ibu kota negara dijalankan dengan cara amatir. Dia menyindir, mungkin keputusan memindahkan ibu kota diambil karena dapat wangsit.
"Inilah karena memang dijalankan secara amatiran. Dengar dulu dong pendapat-pendapat masyarakat, para ahli, akademisi, perguruan tinggi. Bukan hanya niat mungkin karena dapat wangsit dari mana gitu," ujar Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini