Polda Kaltim Sebut Kriminalitas di Ibu Kota Baru Posisi Menengah ke Bawah

Polda Kaltim Sebut Kriminalitas di Ibu Kota Baru Posisi Menengah ke Bawah

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 28 Agu 2019 15:08 WIB
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Ade Yaya Suryana (Foto: Ahmad Bil Wahid-detikcom)
Jakarta - Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menyebut tingkat kriminalitas di dua kabupaten yang wilayahnya bakal menjadi ibu kota baru Republik Indonesia berada di posisi menengah ke bawah. Dua kabupaten yang dimaksud ialah Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara.

"Saya kira kalau dilihat peta di Kaltim, memang dua kabupaten itu menempati posisi yang menengah ke bawah dari segi kriminalitas," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Ade Yaya Suryana di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (28/8/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade mengatakan kriminalitas di Penajam Paser Utara lebih rendah dibanding Kutai Kartanegara. Permasalahan sosial di kabupaten itu juga disebutnya relatif sedikit.

"Apalagi kalau PPU. Kalau PPU itu kan memang boleh dikatakan kabupaten pecahan dari Kabupaten Paser, jadi relatif sedikit untuk angka kriminalitas maupun kegiatan permasalahan sosial," ujarnya.




Dia menyebut Polda Kaltim belum melakukan persiapan khusus terkait pengamanan persiapan ibu kota baru. Ade mengatakan potensi kriminalitas yang rendah bisa jadi merupakan salah satu pertimbangan pemerintah memilih lokasi tersebut untuk ibu kota baru.

"Saya kira presiden salah satu pertimbangannya itu untuk menentukan di sana," ucapnya.


Pengumuman rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur ini diumumkan Presiden Jokowi pada Senin (26/8). Lokasi ibu kota baru itu sebagian berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanaegara Provinsi Kalimantan Timur," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Halaman 2 dari 2
(abw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads