Capim KPK Ghufron Dicecar Pansel soal Fasilitas Dinas dan Kepatuhan LHKPN

Capim KPK Ghufron Dicecar Pansel soal Fasilitas Dinas dan Kepatuhan LHKPN

Faiq Hidayat - detikNews
Rabu, 28 Agu 2019 18:38 WIB
Foto: Faiq/detikcom
Jakarta - Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember Nurul Ghufron dicecar Pansel Capim KPK mengenai penggunaan fasilitas dinas. Berdasarkan informasi yang diterima Pansel Capim KPK Diani Sadia, Ghufron menggunakan fasilitas dinas untuk kepentingan pribadi.

"Apakah memang benar pernyataan bahwa Bapak suka menggunakan fasilitas dinas untuk kepentingan pribadi, yang rasanya ini akan terkait dengan kode etik di KPK?" kata Diani dalam tes wawancara dan uji publik di gedung Setneg, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).


Ghufron mengatakan fasilitas dinas yang diterima ialah mobil Kijang, yang dikendarai mulai Senin hingga Sabtu. Apabila hari libur, dia menggunakan mobil pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruhnya kami menggunakan mobil pribadi, saya sendiri punya mobil pribadi, istri saya punya mobil pribadi karena kami sama-sama dosen," ucap dia.

"Berarti itu tidak benar?" tanya Diani.

"Tidak," jawab Ghufron.



Selain itu, Ghufron membantah pernah didemo oleh mahasiswa Universitas Jember berkaitan dengan penggunaan fasilitas dinas. Selama ini, Ghufron menyebut tidak pernah didemo oleh mahasiswanya.

"Sejauh ini belum pernah ada demo berkaitan dengan penggunaan fasilitas dinas yang kami gunakan," jelas Ghufron.


Tak hanya itu, Diani juga mencecar Ghufron mengenai kepatuhan penyetoran LHKPN. Pansel bertanya apakah Ghufron sudah menyetorkan LHKPN tahun 2018.

"Berkaitan dengan LHKPN per tahun 2019 tentunya kami sudah melaporkan sebelum 31 Maret, cuma karena anak saya pertama sudah mulai dewasa ada kekurangan surat kuasa untuk memeriksa rekening miliknya itu yang saya belum teliti," kata Ghufron.

"Sudah menyampaikan kepada KPK?" tanya Diani.

"Sudah, sudah dua tahun bahkan sejak 2016," ujar Ghufron.

"Yang tahun 2018 belum? Ini baru Desember 2017? tanya Diani kembali.

"Nanti saya cek email dulu," jawab Ghufron.
Halaman 2 dari 2
(fai/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads