Setiap Bulan Ada 10 Aksi Perusakan Kereta Api di Daop 2 Bandung

Setiap Bulan Ada 10 Aksi Perusakan Kereta Api di Daop 2 Bandung

Dadang Hermansyah - detikNews
Rabu, 28 Agu 2019 13:05 WIB
Deputi Executive Vice Presiden PT KAI Daops 2 Bandung Hendra Wahyono. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Banjar - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung menyebut setiap bulan rata-rata ada sekitar 10 kejadian perusakan kereta api yang terjadi di daerah perlintasan.

Deputi Executive Vice Presiden PT KAI Daop 2 Bandung Hendra Wahyono mengatakan, perusakan itu adalah pelemparan batu ke gerbong kereta dan menyimpan paku di rel kereta. Perilaku tersebut dapat membahayakan perjalanan kereta api.

"Perusakan yang paling banyak itu pelemparan batu. Katanya iseng, tapi efeknya membahayakan sekali," ujar Hendra di Stasiun Karangpucung, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Hendra, pelaku pelemparan batu mayoritas adalah anak kecil. Bahkan pihaknya sempat menangkap pelaku yang masih di bawah umur usia SMP di daerah Stasiun Bumiwaluya, Kabupaten Garut.

"Karena masih di bawah umur, pelaku akhirnya dibebaskan, diselesaikan dengan kekeluargaan. Pelaku membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya dan mengganti kaca jendela kereta api yang pecah," ucap Hendra.


Sedangkan perusakan kereta dengan memasang paku di rel kereta api banyak ditemukan saat bulan puasa. Paku yang tergilas roda kereta bisa menempel dan menimbulkan kerusakan pada roda sehingga tidak bulat lagi.

"Dampaknya jika paku tergilas roda dan nempel, roda bisa penjol. Itu juga berbahaya," katanya.

Hendra meminta semua masyarakat menjaga keberadaan kereta api. Jangan ada lagi pelemparan batu dan perbuatan iseng memasang paku di rel karena dapat mengganggu perjalanan kereta api bahkan membahayakan keselamatan penumpang.



Simak juga video Intip Progres Pabrik Kereta Terbesar ASEAN di Banyuwangi:

[Gambas:Video 20detik]

(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads