Banjar - Rail Clinic atau kereta pelayanan kesehatan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengunjungi Stasiun Karangpucung, Kota Banjar, Jawa Barat. Ratusan warga Banjar antusias mendapat pengobatan gratis.
Rail Clinic ini terdiri dari 4 gerbong kereta dengan pelayanan poli umum, poli gigi, poli kandungan, pemeriksaan mata, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, pelayanan KB, laboratorium dan apotek. PT KAI juga memberikan 25 kacamata dan penyuluhan kesehatan gigi kepada anak SD.
Selain pelayanan kesehatan, kereta ini juga dilengkapi perpustakaan atau rail library dengan fasilitas membaca buku manual dan e-book dari komputer yang tersedia. Juga fasilitas untuk penyuluhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kereta ini multifungsi, selain menjadi ruang tindakan medis dan ruang bersalin, ada juga ruang bacanya. Empat kereta mempunyai fungsi yang berbeda, kereta 1 untuk farmasi dan bersalin, kereta 2 untuk monitoring EKG, kereta 3 untuk ruang belajar dan rapat, kereta 4 adalah perpustakaan," ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea di Stasiun Karangpucung, Rabu (28/8/2019).
 Foto: Dadang Hermansyah |
Noxy berharap, kegiatan ini mampu memberikan sumbangsih peningkatan taraf kesehatan masyarakat di daerah. Karena Rail Clinic memiliki konsep memberikan kemudahan pertolongan dan pemeriksaan bagi masyarakat di daerah terpencil di sekitar jalur kereta api.
Daop 2 Bandung mendapat jatah 4 kali dalam setahun untuk Rail Clinic tersebut. Dipilihnya Stasiun Karangpucung, Kota Banjar, karena dari sisi lokasi salah satu daerah terpencil.
 Foto: Dadang Hermansyah |
Salah seorang warga Desa Jajawar Enung Rohaeni menyambut baik adanya pengobatan gratis dalam kereta tersebut. Ia akan memeriksakan keluhan sakit batuk pilek dan maag.
"Ini sangat bagus, mudah-mudahan ada seterusnya. Karena di sini itu banyak masyarakat yang tidak mampu kalau untuk berobat ke dokter harus pakai uang. Alhamdulillah di sini sekarang ada pengobatan gratis," katanya.
(tro/tro)