Ini Kata DPRD Sulsel Soal Polemik 2 Rekomendasi Pansus Angket

Ini Kata DPRD Sulsel Soal Polemik 2 Rekomendasi Pansus Angket

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 26 Agu 2019 18:34 WIB
ILUSTRASI/Paripurna DPRD Sulsel (M Taufiq/detikcom)
Makassar - Polemik pansus hak angket Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berlanjut dengan munculnya revisi surat kesimpulan dan rekomendasi. Pimpinan DPRD Sulsel menegaskan keputusan akhir rekomendasi akan diputuskan para rapat pimpinan.

"Soal mendalami ini sudah dalam. Hasil pansus angket ini sebenarnya jelas tujuannya ada tiga, satu Mahkamah Agung, dua APH (aparat penegak hukum), dan ketiga Kemendagri. Tiga saja intinya, dibolak-balik 3 tujuannya," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Fraksi Nasdem Saharuddin Alrif di gedung DPRD Sulsel, Makassar, Senin (26/8/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saharuddin mengatakan ketiga poin itu akan dibahas pimpinan DPRD pada pekan depan. Menurutnya, dokumen pansus dan berita acara telah diserahkan di Paripurna dan telah dianggap sah.

"Maka pansus angket tanggung jawab sudah selesai. Sekarang produk angket sudah jadi produk DPRD tinggal tindaklanjuti nanti, setelah tindaklanjuti tergantung 3 hal ini," terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Fraksi Demokrat, Ni'matullah menjelaskan bahwa pada rapim sebelum Paripurna teah terjadi koreksi yang disepakati bersama. Di rapim itu, kata Ni'matullah disepakati 2 poin kesimpulan.

"Maka kita putuskan untuk memeras 7 poin ini menjadi 2 kesimpulan dan ini hasil elaborasi dan mengambil sari-sarinya menjadi dua, sekaligus kita perbaiki diksi-diksinya sebagai sebuah lembaga yang terhormat," kata dia saat dikonfirmasi terpisah di gedung DPRD.

Dia mengatakan, pada rapim itu hampir seluruh fraksi setuju atas 2 poin kesimpulan. Pansus disebut menyerahkan ke pimpinan DPRD untuk ditindaklanjuti kepada pihak terkait dan berwenang apabila dianggap perlu.

"Jadi kalau dianggap cukup data dan fakta kita ke MA, kita ke MA. Kalau dianggap cukup ke Depdagri ya ke Depdagri. Nanti kita akan rapat pimpinan lagi," sebutnya. (fiq/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads