Dua kabupaten yang dimaksud adalah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Ibu kota negara baru paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," ujar Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Senin (26/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah profil Kabupaten Penajam Pasar Utara yang akan menjadi lokasi ibu kota baru Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Lokasi
Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di sebelah utara, dengan Selat Makassar di sebelah timur, dengan Kabupaten Paser di sebelah selatan, dan Kabupaten Kutai Barat di sebelah barat.
Kabupaten ini memiliki wilayah seluas 3.333,06 kilometer persegi yang terdiri dari 3.060,82 kilometer persegi wilayah daratan dan 272,24 kilometer persegi wilayah lautan.
2. Populasi
Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari empat kecamatan yaitu Babulu, Waru, Penajam dan Sepaku. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2017, jumlah penduduk di kabupaten ini sebanyak 157.711 jiwa dengan mayoritas penduduk menganut agama Islam dan sebagian menganut agama Kristen Protestan dan Katolik.
Untuk lokasi ibu kota baru sendiri, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor memastikan nantinya akan bertempat di Kecamatan Sepaku.
3. Hasil Pemekaran
Kabupaten yang akan menjadi lokasi ibu kota baru Indonesia ini merupakan hasil pemekaran pada tahun 2002. Sebelum pemekaran, kabupaten ini merupakan bagian dari Kabupaten Paser.
4. Kepala Daerah
Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini dipimpin oleh Bupati Abdul Gafur Mas'ud yang mulai menjabat pada 19 September 2018. Sedangkan posisi Wakil Bupati dipegang oleh Hamdam.
5. Tidak Rawan Gempa
Penajam Paser Utara memiliki topografi lahan yang relatif datar dan tidak berada di wilayah yang berpotensi gempa dan erupsi. Selain itu, wilayah ini juga memiliki sumber daya alam yang melimpah mulai dari perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, pertambangan, hingga kehutanan.
6. Semboyan
Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki semboyan 'Benuo Taka' yang artinya Daerah Kita atau Kampung Halaman Kita. Semboyan ini mengadopsi bahasa Suku Paser yang artinya bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, agama dan budaya tapi merupakan satu kesatuan.
7. Tradisi
Masyarakat Penajam Paser Utara memiliki beberapa tradisi adat yang masih sering dilakukan. Salah satunya adalah Pesta Adat Nondoi yang merupakan pesat adat suku Dayak Paser.
Pesta adat ini dilakukan setiap dua tahun sekali dan biasanya dilakukan upacara seperti pesta panen, syukuran, pagelaran tari dan lain-lain.
Tonton Video Jadi Ibu Kota Negara, Bupati Penajam Paser Utara: Siap 100 Persen:
(vmp/lus)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini