"Yang didapat, diperoleh, adalah kepercayaan yang diberikan Allah SWT. Amanat adalah pertama dari masyarakat, dalam hal ini rakyat Jakarta. Lebih diamanatkan saudara kita dari organisasi Bamus Betawi," ucap Lulung di lokasi syukuran di posko pemenangan Lulung, Jalan Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019).
Selain syukuran terpilihnya Lulung, syukuran ini dilakukan untuk pengurus Bamus Betawi yang menjadi anggota DPRD DKI Jakarta. Mereka di antaranya Riano P Ahmad, Purwanto, Syahroni, Tirta Lunggana, dan Abdul Ghoni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Lulung berbicara soal adanya dualisme di organisasi Bamus Betawi. Antara kubu dirinya dan kubu Zainuddin alias Haji Oding.
"Kalau ada yang nggak setuju atau nggak puas, jangan bikin lagi musyawarah besar. Di sebelah sono nggak ada yang ngerti badan musyawarah," ucap Lulung.
Lulung meminta Bamus Betawi pimpinan Haji Oding segera bergabung dengan Bamus Betawi Lulung. Hal itu telah sesuai dengan peraturan organisasi.
"Kalau kita tidak guyub terus, kita dilihat terbelah dua, kita mohon kesadaran melihat Badan Musyawarah Betawi seperti umumnya ormas lain, ada AD/ART dalam pasal tertentu disebut rapat. Rapat tertinggi adalah musyawarah besar atau kongres di organisasi lain," kata Lulung. (aik/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini