Hal tersebut disampaikan Arief dalam akun Instagram-nya setelah menjenguk keluarga yang bersangkutan, Minggu (25/8/2019). Arief meminta maaf terkait sikap puskesmas yang dinilai tidak sigap.
"Takziah ke keluarga almarhum ananda Husein dan menyampaikan permohonan maaf atas kekurangsigapan petugas puskesmas," tulis Arief.
Arief berjanji akan memperbaiki prosedur operasi standar institusi kesehatan di wilayahnya. Dia juga sudah menegur pihak puskesmas yang menolak mengantarkan jenazah Husein.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya betul, itu kejadian Jumat (23/8) sore, malamnya langsung dimakamkan di TPU Cikokol," kata Supriyadi saat dihubungi detikcom, Minggu (25/8).
Peristiwa ini menjadi viral setelah video detik-detik Supriyadi membopong jenazah korban tersebar di media sosial. Beruntung, ada seorang warga yang memberikan tumpangan mobil pribadi untuk mengantarkan jenazah ke rumah duka yang berjarak kurang dari 1 kilometer dari puskesmas.
"Waktu itu ada warga yang mau jemput anaknya sekolah. Kebetulan sekolahnya samping-sampingan sama puskesmas," imbuhnya.
Warga tersebut mengantarkan jenazah hingga ke rumah duka. Bahkan mereka ikut bertakziah di rumah duka, sebelum akhirnya jenazah dimakamkan sekitar pukul 23.00 WIB.
"Warga tersebut di rumah ada sekitar 2 jam," imbuhnya.
Tonton juga 'Pilu, Jenazah Digendong Karena Ditolak Pakai Ambulans':
(fdu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini