"Besar tubuhnya kira-kira seukuran kambing dewasa. Warnanya loreng," ucap Gamin (60) warga Lingkungan Kiteran, Dusun Gayam, Desa Gemaharjo ditemui detikcom, Sabtu (24/13/2019).
Pria yang juga akrab disapa Gasak tersebut bilang kala itu dirinya sedang mengumpulkan batu di pekarangan rumahnya. Mendadak terdengar bunyi binatang melintas di belakangnya. Dia pun tak terlalu menghiraukan.
Namun begitu bapak dua anak itu memalingkan wajah, dirinya melihat seekor harimau. Binatang jenis carnivora itu melompat dari arah semak belukar. Rupanya binatang buas itu bermaksud mengikuti binatang lain yang sudah lebih dulu melintas.
Merasa kaget, batu yang ada di genggaman pun dia lempar ke arah harimau hingga membuatnya berbalik arah dan kabur. Sejak saat itu, Gamin mengaku merinding jika keluar rumah. Apalagi pada malam hari.
"Itu kejadiannya sudah sekitar 2 bulan yang lalu sekitar jam 03.30 pagi. Setelah itu ada juga warga lain yang pernah melihat (harimau) itu," terangnya sembari menunjuk semak belukar tempat harimau muncul.
Secara terpisah Staf Trantib Kecamatan Tegalombo, Joko Jatmiko mengaku sudah melaporkan temuan tersebut ke pemkab. Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) juga sudah datang ke lokasi untuk mendengar keterangan warga.
Bahkan tim dari Dinas Lingkungan Hidup maupun Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Madiun juga sudah melakukan peninjauan.
"Laporan resmi sudah kami sampaikan kepada bapak bupati," katanya saat berbincang dengan detikcom di depan kantor kecamatan. (fat/fat)