Ditemui di rumah dinas Bupati Banjarnegara, Jumat (23/8/2019), Timin terlihat sedang merawat burung. Meski masih irit bicara, ia tak sungkan untuk melemparkan senyum saat diajak berbicara.
"Kerjaannya di sini merawat burung. Jumlahnya ada 14 ekor burung," tuturnya singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu saya mendapatkan informasi terkait kondisi yang dialami Timin. Setelah dicek ke lokasi, ternyata benar kondisinya dirantai dan tinggal di gubuk yang sangat tidak layak," kata Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono.
Timin dirantai oleh keluarganya saat itu lantaran dianggap membahayakan. Sejak ditinggal istrinya, ia mempunyai kebiasaan membakar gubuk-gubuk di sawah. Sehingga, keluarga khawatir jika sampai membakar rumah penduduk.
"Dulu katanya suka membawa korek dan membakar apa saja. Sampai gubuk yang ada di sawah dibakar. Makanya Timin dirantai keluarganya agar tidak ke mana-mana," kata Budhi.
Meski demikian, Budhi mengaku tidak khawatir Timin akan melakukan hal yang sama saat tinggal bersamanya. Apalagi saat ini, kondisi Timin berangsur membaik dibanding sebelumnya.
Hingga saat ini, Timin masih menjalani perawatan dan pengobatan. Selain itu dia juga diajak untuk mulai beribadah sedikit demi sedikit.
"Awalnya dibawa dulu ke rumah sakit jiwa di Magelang, setelah itu hanya kontrol-kontrol. Tetapi sampai sekarang masih mengkonsumsi obat agar cepat sembuh," tuturnya.
Selain Timin, Budhi Sarwono juga sedang merawat orang dengan gangguan jiwa lainnya. Orang tersebut adalah Rahmat warga Karangtengah, Banjarnegara. Saat ini, Rahmat masih berada di panti rehabilitasi di Desa Pucang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara.
Bahkan, Budhi mengaku tidak khawatir jika daerah lain mengirim orang dengan gangguan jiwa ke Banjarnegara.
"Silakan saja kalau mau dibawa ke Banjarnegara. Karena sebenarnya orang dengan gangguan jiwa ini juga saudara kita yang harus ditolong," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Budhi Sarwono juga mengangkat enam anak yang dibuang oleh kedua orangtuanya pada saat masih bayi. Bayi-bayi tersebut ditemukan mulai di masjid hingga di tempat pencucian mobil. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini