"Ya kalau itu pertimbangannya sebagai mobil yang dipakai sekarang ini sudah terlalu lama dan mungkin maintenance-nya justru memakan biaya, saya kira itu pasti ada pertimbangan-pertimbangannya lah," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
"Tapi setahu saya mobil yang dipakai ini dari tahun 2009. Jadi usianya udah 10 tahun," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu misalnya ada penyelenggaraan yang namanya World Bank/IMF Meeting saja itu habis kurang-lebih hampir Rp 1 triliun. Iya kan? Bulan Oktober tahun lalu, itu hampir Rp 1 triliun untuk seminar doang untuk pertemuan World Bank. Ini Rp 147 (miliar), masih mending ada mobilnya. Yang dulu sisanya apa itu? Hasilnya apaan tuh yang IMF/World Bank yang hampir Rp 1 triliun tahun lalu?" ujarnya.
Fadli menilai anggaran untuk pertemuan IMF/World Bank lebih boros jika dibandingkan dengan pengadaan mobil menteri. Menurutnya, mobil menteri bisa digunakan 5-10 tahun mendatang.
"Ya maksud saya masih ada barangnya, masih kelihatan. Dan mungkin masih bisa dipakai 5-10 tahun yang akan datang. Tapi kalau yang boros itu ya seperti waktu World Bank Meeting itu, yang di Bali, bulan Oktober 2018. Itu baru menurut saya pemborosan. Masak, pertemuan begitu aja hampir Rp 1 triliun?" ucap Fadli.
Diberitakan, para menteri Presiden Jokowi akan mendapatkan mobil dinas baru. Anggaran untuk pengadaan mobil ini lebih dari Rp 147 miliar.
Dikutip dari laman resmi Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Rabu (21/8), pemerintah telah melakukan Pengadaan Kendaraan Menteri Negara/Pejabat Setingkat Menteri. Pengadaan ini dimulai pada 19 Maret 2019 dan kini lelang tender tersebut sudah selesai.
Lelang tender ini dimenangi PT Astra International Tbk-Tso dengan harga Rp 147.229.317.000. Masih merujuk laman LPSE, saat ini semua tahapan lelang tender sudah terlewati oleh PT Astra, dari Pembuktian Kualifikasi hingga Penandatanganan Kontrak.
Tonton Video Selain Jokowi, Para Menteri Jokowi Bakal Dapat Mobil Baru:
(azr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini