471 Titik Jalan di Banyuwangi yang Dilewati Tour de Indonesia Diperketat

471 Titik Jalan di Banyuwangi yang Dilewati Tour de Indonesia Diperketat

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 21 Agu 2019 18:08 WIB
Polisi Banyuwangi cek kesiapan jelang Tour de Indonesia/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Pengamanan jalur Tour de Indonesia 2019 dilakukan petugas gabungan dari Polres, Kodim, Satpol PP dan Linmas di Banyuwangi. Sebanyak 471 titik diperketat. Sebagian dinilai rawan kemacetan dan banyak kendaraan berat.

Hal tersebut diketahui usai digelar adanya pengecekan yang dilakukan Polres Banyuwangi. Kapolres AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi turun langsung mengecek di beberapa jalur yang dinilai rawan. Salah satunya adalah jalur Kumitir dan jalur menuju Ijen.

"Kita lakukan pengecekan dilapangan. Beberapa jalur kita nilai rawan. Rawan kemacetan dan banyaknya kendaraan berat. Ada juga pembangunan bahu jalan di sekitar Kumitir," ujar Kapolres Taufik, kepada detikcom saat dikonfirmasi, Rabu (21/8/2019).

Untuk itu, kata kapolres, pihaknya mengimbau kepada pelaksana proyek pembangunan untuk menghentikan aktivitas, saat pelaksana kegiatan. "Selain itu kendaraan berat seperti truk tebu dan peminat yang ada dipinggir jalan kita minta stop dulu selama kegiatan Tour de Indonesia," tambahnya.

Untuk kepolisian sendiri, kata Kapolres Taufik, bakal akan menerjunkan 600an personel. Personel tersebut kan ditambahkan dari berbagai elemen pengamanan yang lain seperti TNI, Linmas dan Satpol PP Banyuwangi.


"Jumlah total sekitar 1.000 lebih personel. Kita berupaya jalur bersih dan aktivitas kegiatan lomba juga terlaksana dengan baik dan lancar," tambahnya.

Etape keempat gelaran Tour de Indonesia 2019, yang diselenggarakan Kamis (22/8/2019) dari Jember menuju Banyuwangi. Etape ini merupakan etape terberat. Dalam balapan dengan jarak tempuh mencapai 151 Km tersebut, para pebalap akan melintasi dua gunung yakni gunung Gumitir yang berada diperbatasan Banyuwangi dan Jember, serta gunung Ijen, yang menjadi tempat fininsh di etape keempat.

Pada Etape keempat ini, merupakan pembuktian raja tanjakan, sekaligus bisa menjadi penentu siapa Juara Tour de Idonesia 2019, karena para pembalap harus menaklukan rute yang didominasi oleh tanjakan, mulai dari start di alun-alun Kota Jember rutenya relatif datar, memasuki kilometer ke 20 pebalap disuguhkan rute tanjakan dipegunungan Gumitir.

Setelah itu rutenya didominasi turunan hingga kota Banyuwangi, ketika masuk wilayah kecamatan Giri dan Licin para pembalap harus menaklukkan rute tanjakan sepanjang 27 kilometer hingga finish di paltuding Ijen, yang tergolong dalam Horst Category (HC) yang merupakan tanjakan terberat dan melelahkan.

Dalam etape keempat ini para pebalap tanjakan seperti, duo Australia Marcus Culley dan Benjamin Dyball (Team Sapura Cycling Malaysia), pebalap Spanyol, Thomas Lebas (Kinan Cycling Team Jepang), Pebalap Belanda, Jeroen Meijers (Taiyuan Miogee Cycling Team China), akan bersaing dengan pembalap tanjakan Indonesia seperti Hari Fitrianto (Timnas Indonesia), Aiman Cahyadi dan Jamalidin Novardianto (PGN Road Cycling), Abdul Sholeh (KFC Cyling), sekaligus membuktikan siapa pembalap tanjakan terbaik di Tour de Indonesia 2019. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.