Dikutip dari Antara, massa aksi bergerak dari berbagai arah hingga berkumpul di halaman depan kantor DPRD Kabupaten Mimika di Jalan Cenderawasih, Kota Timika.
Massa aksi terdiri dari berbagai kalangan, yakni orang dewasa, orang tua, dan anak-anak, serta kaum perempuan. Hari ini sekolah-sekolah di Mimika diliburkan akibat aksi massa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa aksi membawa spanduk bertuliskan kalimat-kalimat menentang tindakan rasisme. Spanduk lainnya bertulisan 'Kami Papua Cinta Damai'.
Mereka juga meneriakkan yel-yel sembari mengecam pihak-pihak yang melakukan tindakan tidak terpuji terhadap mahasiswa Papua di Malang, Jawa Timur.
Koordinator aksi demo sempat mengingatkan massa aksi tidak melakukan tindakan anarkistis, seperti merusak fasilitas umum.
Berbicara menggunakan mikrofon, koordinator aksi mengajak massa mengutamakan demo damai dan menyampaikan aspirasi di muka publik secara baik.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto juga mengingatkan massa aksi agar dalam menyampaikan aspirasi di ruang publik tetap mengedepankan kedamaian.
"Saya minta warga menjaga ketertiban dan penyampaian aspirasi dan tidak melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan keresahan dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi kekacauan karena hanya merugikan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
Aparat kepolisian terlihat berjaga-jaga di berbagai lokasi strategis. Aksi massa itu pun mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dibantu pasukan TNI.
Wiranto Bahas Situasi Terkini Papua-Papua Barat dengan Kapolri:
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini