Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi mengatakan pengamanan pelantikan ini, personel yang dilibatkan 385 petugas. Terdiri dari 270 aparat kepolisian dan 115 personel TNI dan Satpol PP.
"Pengamanan kita lakukan di dalam dan diluar. Karena melihat situasi politik yang ada. Sementara jumlah undangan sekitar 900an orang," ujar Kapolres Taufik kepada detikcom, Selasa (20/8/2019).
Demi kelancaran dan keamanan pelantikan anggota dewan baru pihaknya memasang alat security door atau pintu pengaman yang dilengkapi dengan alat metal detector. Alat tersebut dipasang di pintu utama masuk umum lokasi pelantikan dan di pintu utama ruang paripurna pelantikan anggota dewan.
"Jadi semua anggota dewan, koleganya maupun tamu undangan lainnya harus melalui alat tersebut sehingga dipastikan masuk dalam kondisi steril," kata Taufik.
"Kenapa kita pasang dua, karena bisa jadi saat masuk pintu pertama steril. Tetapi dia menyelipkan barang berbahaya melalui pagar atau jalur lainnya. Makanya di pintu utama ruang pelantikan kita pasang juga, sehingga dipastikan semua yang hadir saat pelantikan steril semua," tambahnya.
Menurut Kapolres Taufik, begitu security door mendeteksi adanya barang-barang logam, petugas akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Begitu terdeteksi akan kita periksa menggunakan metal detektor. Kita pastikan barang yg terdeteksi itu tidak berbahaya," ujarnya.
Selain memasang security door, tambah dia, pihaknya juga menyiapkan 5 anjing pelacak yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi adanya bom atau bahan peledak lainnya. Anjing pelacak tersebut ditempatkan di gerbang masuk gedung DPRD Banyuwangi.
Seperti diketahui pelantikan 50 anggota DPRD Banyuwangi periode 2019-2024 akan digelar Rabu (21/08/2019) malam. Sebanyak 17 calon anggota dewan terpilih merupakan wajah baru, sementara 33 calon anggota dewan lainnya merupakan incumbent.
Tonton Video Mendagri Ambil Alih Pelantikan Sekda Kaltim:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini