"Ada memang (penempelan stiker dari KPK), ada satu ruang dalam pengawasan (KPK) dan satu laci," kata Wali Kota Yogya Haryadi Suyuti kepada wartawan saat ditemui di Balai Kota Yogya, Selasa (20/8/2019).
Baca juga: KPK OTT Jaksa, Kejati DIY Cek Personel |
"Di ULP (BLP) itu, di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) itu yang saya tahu, laporan dari teman-teman ULP itu yang disegel bukan ruangannya tapi laci dari saudara yang dimintai klarifikasi," jelas Haryadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menyebut total yang terjaring OTT sebanyak lima orang. Terdiri dari seorang oknum jaksa fungsional yang bertugas di Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Yogya, dua orang pihak swasta, Kepala Bidang SDA Dinas PUPKP Kota Yogya dan Ketua Pokja Badan Layanan Pengadaan Kota Yogya. Kelimanya sudah tiba di kantor KPK dan saat ini menjalani pemeriksaan intensif.
"Sekarang dalam proses pemeriksaan secara intensif," sebut Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Selasa (20/8/2019).
"Siang ini gelar perkara akan dilakukan di KPK. Terkait dengan status hukum perkara ini, termasuk siapa saja yang menjadi tersangka akan diputuskan di forum ini oleh pimpinan setelah mendengar Tim Penindakan yang melaksanakan tugasnya dalam beberapa waktu belakangan," ucap Febri.
Simak Video "KPK Jilid IV akan Berakhir, Kasus BLBI dan e-KTP Siap Diwariskan"
(skm/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini