KontraS Surabaya Beri Catatan Cara Polisi Tangani Mahasiswa Papua

KontraS Surabaya Beri Catatan Cara Polisi Tangani Mahasiswa Papua

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 19 Agu 2019 19:31 WIB
Saat warga mendatangi asrama mahasiswa Papua (Foto: Amir Baihaqi)
Surabaya - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Surabaya menyayangkan sikap polisi dalam penanganan mahasiswa Papua yang menghuni Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya. Dalam insiden yang terjadi pada 16 dan 17 Agustus tersebut, Kontras memiliki beberapa catatan tersendiri terkait penanganan dari polisi

"Pertama sebenarnya bisa ditangani dari awal, ketika memang dalam proses ini polisi bisa tegas dalam memberikan perlindungan terhadap mahasiswa Papua," kata Koordinator Kontras Surabaya Fathkul Choir saat dihubungi detikcom, Senin (19/8/2019).

"Kenapa kita melihat dalam konteks ini polisi tidak tegas. Pertama ada rumor isu yang berkembang terkait dengan soal rusaknya bendera itu. Kemudian ketika ormas mengepung, melakukan pelemparan dan lain sebagainya, ujaran kebencian, ini tidak ada tindakan apapun dan terkesan dibiarkan begitu saja," ujar Fathkul.


Catatan yang kedua, kata Fatkhul, Kontras menyayangkan apa yang mereka sebut penangkapan 43 mahasiswa Papua oleh polisi dianggap berlebihan.

"Kedua, proses penangkapan dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap sejumlah mahasiswa papua ini sangat berlebih kami melihatnya. Harusnya yang dilakukan polisi memberikan jaminan perlindungan kepada teman-teman Papua. Tidak kemudian melakukan penangkapan dengan cara-cara menggunakan kekuatan yang berlebihan," lanjut Fatkhul.


Fatkhul menambahkan kontras terus melakukan pendampingan kepada sejumlah mahasiswa Papua yang saat itu diamankan di Polrestabes Surabaya.

"Ya dalam beberapa hari ini kita melakukan pendampingan. Ketika mereka ditangkap dan di-BAP di Polrestabes Surabaya, kita juga melakukan pendampingan," tandas Fatkhul.


Simak Video "Wiranto Instruksikan Pengusutan Tuntas Insiden di Papua & Jatim"

[Gambas:Video 20detik]

(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.