Jika sudah begini pasti bakal jadi PR ketika packing. Sebab, batas maksimal bawaan jemaah haji sudah ditentukan oleh aturan resmi.
DI mana untuk koper bagasi 32 kg dan tas kabin 7 kg. Jika melebihi maka jemaah akan dikenai biaya tambahan oleh maskapai. Tentu biaya tak murah.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat, menjelaskan bahwa sebelum masuk pesawat, koper para jemaah akan dilakukan penimbangan 48 jam sebelum take off.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi ketika ketika ditimbang beratnya melebihi batas maka jemaah sebagai pemilik koper akan diminta untuk mengurangi barang-barang yang ada di dalam koper.
"Saya kira hal itu juga sama untuk tas kabin. Kami menemukan beberapa jemaah yang berupaya membawa barang-barang di luar tas kabin yang sudah ditentukan," kata Arsyad saat dihubungi detikcom.
Sesuai aturan, barang-barang tersebut di-sweeping oleh para petugas maskapai dan akhirnya justru merugikan para jemaah.
Oleh karena itu, Arsyad mengimbau kepada para jemaah jika memiliki barang bawaan yang melebihi batas atau kopernya beranak pinak maka lebih baik dikirimkan via kargo.
"Jadi sebelum jemaah pulang ke Tanah Air barang-barang tersebut dikirim sehingga pada saat pulang sudah sampai bersamaan atau bahkan lebih cepat," lanjutnya.
Lantas berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan jasa kargo? Dari sejumlah informasi yang dikumpulkan detikcom, disebutkan bahwa tarif jasa kargo 15 riyal Arab Saudi per kg untuk tujuan Jakarta, sedangkan untuk di luar Jakarta 20 riyal. Hanya saja minimal penggunaan jasa kargo harus 20 kg.
Sehingga sebaiknya para jemaah bisa janjian terlebih dahulu dengan jemaah lain yang asal kotanya sama untuk memesan jasa kargo agar lebih hemat biaya.
Tonton video Kenapa Air Zamzam Begitu Spesial?:
(ash/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini