Keluarga Terkejut dan Sesalkan Aksi Pria Penyerang Polsek Wonokromo

Keluarga Terkejut dan Sesalkan Aksi Pria Penyerang Polsek Wonokromo

Ahmad Rahman - detikNews
Minggu, 18 Agu 2019 15:15 WIB
Paman pelaku penyerangan Polsek Wonokromo menangisi perbuatan keponakannya (Foto: Ahmad Rahman)
Sumenep - Keluarga Imam Musthofa, pelaku penyerangan Polsek Wonokromo, menyesalkan dan terkejut atas kenekatan Imam menyerang Polsek Wonokromo. Keluarga juga tidak menyangka pria tiga anak tersebut terindikasi dengan jaringan ISIS.

Terkejutnya keluarga lantaran Imam dikenal pendiam dan pemalu. Menurut Ibrahim (55), paman Imam, setahun lalu keponakannya tersebut datang menjemput anak sulungnya yang tinggal bersama kakeknya di Desa Talaga Kecamatan Ganding, Sumenep untuk disekolahkan di Surabaya.

"Tahun itu (ajaran baru kemarin) anaknya dibawa ke Surabaya. Saya tidak membolehkan karena kakeknya di sini tinggal sendiri," ujar Ibrahim kepada detikcom, Minggu (18/8/2019).


Namun Imam tetap ngotot anaknya mau dibawa dan disekolahkan di Surabaya karena takut membebani orang tuanya di Sumenep. Imam saat itu mengaku mau menyekolahkan anaknya dengan biaya sendiri.

Menurut Ibrahim, tidak ada perubahan yang menonjol dari pribadi Imam. Namun ia mengaku setahun terakhir penampilan istrinya memang ada perubahan. Biasanya tidak menggunakan cadar sekarang mengenakan cadar. Namun Ibrahim masih berpikir positif tentang hal itu.

"Kalau istri itu ya setahun terakhir ini ya pakai cadar, tapi itu kalau pendapat saya lebih bagus," terang Ibrahim.

Pekerjaan Imam, kata Ibrahim, setahu keluarganya adalah sebagai penjual kerupuk. Sebelumnya pernah juga menjadi juru parkir di Surabaya. Dan sebelum itu pernah jadi juru parkir dan satpam di salah satu perkantoran di Sumenep.


"sebelum jual kerupuk itu pernah juru parkir dan satpam," katanya.

Ibrahim menambahkan Imam sangat jarang pulang ke Sumenep kecuali ada kepentingan mendadak atau lebaran. Tetapi pulangnya sebentar. Dua atau tiga hari kemudian berangkat lagi ke Surabaya.

"Bahkan pernah cuma satu jam kemudian berangkat lagi ke Surabaya," tandas Ibrahim.




Tonton juga video 4 Anggota Polsek Ulu Musi Kritis Usai Diserang Massa:

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.